PRIANGANTIMURNEWS - Nama Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, LPAI, Seto Mulyadi, Kak Seto kini sedang jadi sorotan netizen Indonesia.
Pasalnya, Kak Seto memberi usulan agar Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo dijadikan tahanan rumah saja, meskipun bukti bersalah dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Alasan Kak Seto meminta Putri Candrawathi jadi tahanan rumah, karena ia memiliki bayi yang baru berusia 1,5 tahun.
Baca Juga: Persib Bandung Jelang Melawan PSM, I Made Ungkapkan Ini yang Membuat Satu Tim Bersemangat
Tapi ternyata, pernyataan dari Kak Seto tersebut dianggap blunder sehingga banyak netizen yang menyerangnya.
Kasus Ferdy Sambo sampai saat ini menjadi perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo.
Sayangnya, imbas dari kasus Ferdy Sambo itu, anak-anaknya kini tengah mendapat ancaman dari berbagai sisi.
Baca Juga: Ini Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Pakai Snaptik,Praktis dan Gampang
Kak Seto pun langsung turun tangan untuk menyelamatkan anak-anak Ferdy Sambo.
"Ada 4 cuman yang satu sudah bukan tergolong anak-anak, soalnya anak-anak itu 18 tahun ke bawah", ujar Kak Seto seperti dikutip priangantimurnews.com dari YouTube UP INFO Sabtu 27 Agustus 2022.
Kak Seto mengaku bahwa ada tiga anak Ferdy Sambo yang masih butuh perlindungan, karena satu orang sudah dikategorikan dewasa.
"Anak pertama 21 tahun, anak kedua itu 16 tahun, yang ketiga itu 15 tahun, dan yang keempat berusia 1,5 tahun", ucapnya.
Banyak kontra soal perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto berikan klarifikasi.
"Ini anak jenderal, anak udah kaya kok masih diperhatikan" ujarnya.
Baca Juga: Cara Ubah Background Foto dengan Cepat Melalui Remove.bg
"Nah itu masalahnya, kami dari KPAI, dan saya selama 52 tahun bergerak di bidang Perlindungan Anak, membela dan melindungi", tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa tindakannya itu untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo dari perundungan.
"Kebetulan kemarin kami ke Mabes Polri untuk mengingatkan saja kalau anak Ferdy Sambo perlu perlindungan, karena mendapat perundungan atau bullyng", ucapnya.
"Kebetulan saya psikolog juga, yang memahami anak yang sedang depresi, atau tertekan, atau stress karena bully, jadi anak mohon dipisahkan dari orang tuanya dulu", ucap Kak Seto lagi.
Baca Juga: Cara Ubah Background Foto dengan Cepat Melalui Remove.bg
Dalam kesempatan yang sama, Kak Seto juga mengatakan tidak hanya pihaknya yang harus melindungi anak-anak Ferdy Sambo, tetapi berbagai pihak pun bisa.
"Dihujat, bully tapi saya bilang, ini anaknya yang amanat dalam UU Perlindungan Anak-anak, mohon tidak ada diskriminasi, jadi jangan kayak karena bapaknya ini, jangan dilindungi, tidak, bukan gitu kita semua wajib melindungi setiap anak dari berbagai tindak kekerasan", tuturnya.
Ia juga mengaku selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya, lantaran takut menimbulkan trauma tersendiri.
"Kami juga harus berhati-hati dan tentunya harus ada izin dari keluarga kalau tidak, kami paling pesankan cara-cara melindungi dalam situasi begini"
"Jangan mudah marah pada anak, kemudian tampilkan senyum penuh rasa damai", ujarnya.
Beberapa hari lalu, Kak Seto memang meminta agar Putri Candrawati lebih baik tadi dipisahkan dengan sang anak.
"Ada dua cara untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya agar Putri Candrawati dijadikan tahanan rumah"
"Sama seperti yang saya sarankan pada kasus Mbak Angelina Sondak, waktu itu tersangka juga punya bayi", kata Kak Seto.
"Saya pesankan mohon bersama ibunya", ujar dia kembali.
Tetapi netizen menganggap hal ini tidak adil, karena banyak tersangka lainnya yang juga tetap menjalani hukuman di penjara meskipun punya bayi.
Dalam hal ini, seorang akun Twitter dengan nama @Stefanie Huang menyinggung soal kasus yang dulu menimpa Vanessa Angel.
"Waktu almarhumah Vanessa Angel dipenjara, padahal punya bayi, dan bukan pembunuh apa kabar Kak Seto", ucapnya di akun Twitter.***