Mengerikan! Banjir Aliran Sampah Lintasi Jalur Irigasi Air di Wonomulyo, Sulawesi Barat

PRIANGANTIMURNEWS - Pemandangan mengerikan seputar banjir aliran sampah terjadi di jalur irigasi air Wonomulyo, Sulawesi Barat (Sulbar).

Ketika hujan besar terjadi, biasanya banjir karena luapan air terjadi. Akan tetapi yang terjadi di Wonomulyo malah luapan aliran sampah.

Kondisi tersebut terekam oleh kamera salah seorang warga, menunjukkan jalur irigasi yang sebelumnya hanya terdapat rumput saja terlindas aliran sampah begitu pintu irigasi dibuka.

Baca Juga: Sampah  di TPS Pasar Cikurubuk dan Mayasari Tasikmalaya Menggunung, Netizen Keluhkan Bau Menyengat

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 4 April 2023 tepatnya di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sampah-sampah yang mencapai diperkirakan sampai beberapa ton tersebut sangatlah menumpuk dan mengalir sejauh 2 kilometer.

Sampah ini berasal dari komplek Pasar Sentral Wonomulyo yang dimana sampai saat ini wilayah tersebut tidak memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) khusus untuk sampah.

Baca Juga: Waduh! Tiang dan Tong Sampah Malioboro Hazet Tasikmalaya Rusak, Buat Netizen pun Geram

Tidak hanya TPA, bahkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pun tidak ada. Pada akhirnya warga sekitar membuang sampah tersebut ke sungai-sungai kecil.

Parahnya, sampah tersebut menumpuk hingga dua bulan alama sebelum pintu irigasi air dibuka.

Andi Rahmawan Rahim, Petugas Satgas Sampah menyampaikan bahwa ini adalah ulah masyarakat yang kurang sadar tentang lingkungan mereka sendiri.

“Kemarin bendungan air di buka, setelah dua bulan tertutup karena dalam perbaikan di salah satu irigasi air, Setelah diperbaiki dan air mulai dialirkan, sampah sepanjang 2 km itu tersapu ke muara irigasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Setelah Diguncang Gempa Dahsyat, Turki Dilanda Banjir Bandang, Sedikitnya 14 Orang Warga Meninggal Dunia

Keterangannya disampaikan pada hari Rabu, 5 April 2023 dimana sampah terbawa arus hingga wilayah desa Garassi dan Desa Nepo.

Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya langsung bergerak untuk menegur para pembuang sampah di lokasi karena berdampak pada petani.

Kita himbau kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke irigasi, kasian para petani,” tuturnya.

Baca Juga: Tangani Sampah, Pemkot Tasik Terapkan Metode Komposing dan Magot, Cheka: Saya Mimpi Bisa Main Bola di Ciangir

Kini, mobil sampah sudah disediakan di Wonomulyo untuk mengangkut sampah ke wilayah Ammasangan, Kecamatan Binuang.***