PRIANGANTIMURNEWS - Nasib AR (51) pelaku yang mencabuli anak kandungnya sendiri berakhirnya tragis.
AR tewas mengenaskan di dalam tahanan Mapolres Depok Jawa Barat pada Sabtu , 8 Juli 2023. Tewasnya AR ini karena dikeroyok oleh 8 tahanan lainnya yang satu kamar dengan AR.
Penganiayaan terhadap pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri ini bermula ketika MY yang sama-sama tahanan menanyakan kasusnya kepada AR.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Sapi Disembelih, Kakek ini Langsung Roboh dan Meninggal Dunia
Setelah AR menjawab bahwa kasusnya adalah memperkosa anak kandung, MY kesal dan emosi lalu memukul AR. Tujuh tahanan lain ikut emosi dan spontan mengeroyok AR.
Setelah mendapat penganiayaan dari sesama tahanan, AR pingsan. Para pelaku kemudian lapor kepada petugas jaga.
Dilansir dari Instagram @narasinewsroom, Wakasatreskrim Polres Metro Depok Kompol Nirwan Pohan membenarkan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Update Kasus 6 Pemuda Perkosa Gadis Umur 15 Tahun, Polres Brebes Selidiki Dugaan Pemerasan Oleh LSM
"Korban adalah saudara Abdul Rahman (51). Sedangkan peristiwa ini terjadi di dalam kamar tahanan, korban sempat pingsan. Pelaku panik dan lapor kepada petugas," ujar Nirwan.
"Petugas jaga membawa korban ke RS Bhayangkara Kelapa Dua Depok. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban meninggal dunia," ungkap Kompol Nirwan Pohan.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk dilakukan outopsi.
AR adalah pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri dan ditangkap pada 5 Juli 2023. Sementara itu para pelaku yang berjumlah 8 orang yang merupakan tahanan juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kedelapan tersangka adalah AN, FNA,FA, FAN, HN, HLG, MF dan MY.***