Pelantikan Eselon II di Pemkot Tasikmalaya Diduga Ada Yang Janggal Berbau Politik

10 Oktober 2023, 11:12 WIB
Aktivis Mahasiswa Pergerakan menilai pelantikan di duga ditunggangi politik dan keoentingan. /Facebook/Pemerintah Kota Tasikmalaya/Izin Humas/

PRIANGANTIMURNEWS - Baru baru ini Baperjakat Pemerintah Kota Tasikmalaya telah berhasil merotasi dan mutasi sejumlah pejabat Eselon ll yang dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah.

Pada prose rotasi mutasi dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah berjalan dengan khidmat.

Namun rotasi mutasi dan pengambilan sumpah jabatan eselon ll yang dilaksanakan di Aula Balekota pada Kamis 5 Oktober 2023 rupaya berbuntut kritik dari berbagai elemen masyarakat termasuk dari Aktivis Mahasiswa Pergerakan.

Baca Juga: Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Kebutuhan Pangan BI dan Pemkot Tasikmalaya Launching Aplikasi Setaman Cinta

"Apa yang sudah ditunggu oleh sebagian kalangan mengenai  rotasi mutasi ASN eselon II sudah terjawab," kata Aktivis Mahasiswa Pergerakan, Ardiana Nugraha Selasa 10 Oktober 2023.

Pj Wali Kota Tasikmalaya telah mengeksekusi rotasi mutasi dan melantik enam pejabat eselon II di lingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya.

"Meski sudah terjawab, apakah hasilnya objektif atau seolah ada tendensi subjektif? Ini yang menarik," kata Andriana.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkot Tasikmalaya Tinjau Kelayakan Bus Angkutan Idul Fitri 1444 H

Andriana menyebut, ada point yang sudah kita catat dan sorot bahwa kita melihat ada masalah atas dilantiknya pejabat eselon II tersebut.

Sebagai salah satu contoh, dengan dilantik dan ditetapkannya jalaludin sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Jalaludin tidak lama lagi akan pensiun, ini merupakan suatu bentuk kedangkalan dan kekeliruan yang paling nyata dari Pj Walikota dan baperjakat.

Baca Juga: Keren! Wisata Arung Jeram Sungai Ciwulan akan Segera Ditata Pemkot Tasikmalaya

"bagaimana tidak keliru, idealnya sekelas disdik itu dinahkodai oleh orang yang tidak saja hanya tepat disiplin ilmunya akan tetapi tepat juga masa waktu kariernya, jangan terkesan kompulsif/dipaksakan,"kata Andriana.

"Seharusnya PJ walikota bisa memanfaatkan SDM yang ada dan menyerasikan dengan masa karier seorang ASN tersebut jangan terkesan bongkar pasang dong," ujarnya.

Kalo PJ dan baperjakat serius ingin melakukan akselerasi capaian target pembangunan pendidikan di Kota Tasikmalaya ya tunjuk kadis yang cukup waktu untuk merealisasikan target. 

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Gelar Pasar Murah di 10 Kecamatan, Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

"Apa yang bisa kita harapkan dari seorang Kepala Dinas yang  berdinas hanya 2 bulan? Kan gaada harapan. Jangan sampai masyarakat melihat ada kedok kepentingan jangka pendek disini," ujarnya.

"Kami melihat ada dimensi subjektif yang aromanya sangat terasa dan tercium masuk kehidung hingga akal fikiran," ujarnya.

"Mengingat kadisdik adalah seorang ayah dari ajudan PJ walikota. yang namanya ajudan itu adalah orang yang paling dekat dan dipercaya," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Kirimkan Tagana Dinsos Bantu Korban Bencana Alam Gempa Cianjur

"Apakah PJ menunjuk Jalal sebagai Kadisdik atas dari permintaan ajudanya? Jika iya saya rasa sangat kurang ajar, bagaimana birokrasi hari ini seolah milik family," ujarnya.

Hasil dari informasi yang kami himpun dilapangan katanya istri dari kadisdik juga adalah caleg, bahkan belatar sama dengan istri sekdisnya. 

"Kami mengingatkan, jangan sampai ada kolaborasi penyalahgunaan kewenangan dan jabatan apalagi istri Kadisdik dan sekdisnya mau nyaleg," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Pertanian Unsil Datangi Pemkot Tasikmalaya, Ini Tuntutannya

Jangan sampai masyarakat menilai ajimumpung (mumpung ada kesempatan dan punya kewenangan) lalu berbuat seenak jidat dan keluar dari hukum. 

"Atau penempatakan kadis ini ada pesanan dari kelompok tertentu? Untuk mengakomodasi kepenting menjelang perhelatan pileg 2024? Kan itu yang harus kita uji bersama," ujar Ardiana.

Kami mendesak APH untuk mengawasi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya secara khusus. 

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya dan Pemprov Jabar Kembali Gelar Operasi Pasar Murah (OPM) Terbatas

"Karena hanya didinas tersebut banyak potensi penyalahgunaan kewenangan, juga dinas tersebut memiliki anggaran yang fantastis," ujarnya.

Sementara itu nama nama pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru di geser diantaranya:

1. Drs. Jalaludin Jabatan Lama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pada Sekretariat Daerah Jabatan Baru Kepala Dinas Pendidikan.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program 'Kalista' sebagai Upaya untuk Mencerdaskan Masyarakat

2. Ir. Hj. Ely Suminar, M.P Jabatan Lama Kepala Dinas Pendidikan Jabatan Baru  Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pada Sekretariat Daerah.

3. H. Hanafi, S.H., M.H Jabatan Lama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Jabatan Baru Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika.

4. H. Dudi Mulyadi, S.T., M.Si Jabatan Lama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Jabatan Baru Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Baca Juga: Kontroversi! Pemkot Depok Akan Gusur SDN Pondok Cina Untuk Pembangunan Masjid, Murid Diminta Pindah Usai Ujian

5. Hendra Budiman Raksanagara, S.Pi.,M.P Jabatan Lama Kepala Dinas Sosial Jabatan Baru Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang.

6. Drs. H. Maman Permana, M.Si, Jabatan Lama Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika, Jabatan Baru Kepala Dinas Perhubungan.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler