PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini datang kabar mengherankan dari ratusan imigran Rohingya yang berada di Balai Meuseuraya Aceh (BMA).
Diketahui jika para pengungsi Rohingya tersebut mogok makan dan enggan makan. Hal tersebut terjadi beberapa hari lalu tepat di hari Jumat 2 Desember 2023.
Kasat Intel Kapolresta Banda Aceh yang bernama Kompol Suryo Sumatri Darmoyo ungkap dan membenarkan bahwa itu telah terjadi aksi penolakan makan terjadi siang tadi pada hari Jumat kemarin.
Baca Juga: Ketua YARA Tolak Pengungsi Rohingya Bisa di Pidana
Intel Kapolresta Banda Aceh yang bernama Kompol Suryo Sumatri Darmoyo diungkapkan oleh sang Kapolres bahwa aksi tersebut kembali terulang saat jam makan malam dan selalu mogok makan karena mereka menuntut tempat yang lebih layak.
Tak berlangsung lama mereka kembali memakan makanan tersebut karena mereka merasa lapar.
Kompol Suryo Sumantri Darmoyo menjelaskan bahwa para pengungsi Rohingya melakukan aksi tersebut yang aksi protes tersebut lantaran menuntut mendapatkan tempat penampungan lebih layak dan juga enak untuk ditempati.
Baca Juga: Dunia Alami Lonjakan Angka Pengungsi, Dipicu Perang yang Semakin Gila!
Berdasarkan keterangan salah satu imigran Rohingya yang berkomunikasi dengan petugas melalui aplikasi translate mereka menuntut kejelasan dan penempatan surun layak seperti di Bangladesh.
Bahkan ada juga seseorang imigran Rohingya yang bernama Ridwan mengeluhkan jika dirinya kehilangan sejumlah pakaian miliknya seperti celana dan sarung.
Usai mengadu ke petugas, Ridwan berusaha mencari pakaiannya dengan menggeledah tas para pengusi lainnya.
Baca Juga: Imigran Rohingya Kembali Terdampar di Aceh, UNHCR Tunggu Keputusan Pemindahan
Sebuah celana ditemukan dalam tas milik salah satu pemuda imigran Rohingya. Situasi kembali aman dalam penjagaan sejumlah anggota polisi, Satpol PP dan pihak medis.
Untuk diketahui ratusan penguisi Rohingya di BMA dijaga personil gabungan Kepolisian medis dan Satpol PP.***