SAR Gabungan Berhasil Selamatkan 31 Orang Dari Ancaman Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, NTT

9 Januari 2024, 18:55 WIB
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi warga Desa Nawakote yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Senin (08/01/2024). /Dok. Basarnas Maumere

PRIANGANTIMURNEWS - Tim Search and Rescue (SAR) yang terdiri dari kepolisian (Polri) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) sukses menyelamatkan 31 warga yang terjebak di Desa Waiula, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Daerah ini menjadi zona merah akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Korban yang berhasil dievakuasi terdiri atas 13 laki-laki, 12 perempuan, serta 6 anak," ungkap Wadanyon B Pelopor AKP Agustinus Silvester di Wulanggitang, Flores Timur, pada hari Selasa 9 Januari 2024.

Baca Juga: Lakukan Aksi Heroik Ganjal Bus dengan Motor, Novandro Terima Penghargaan Kakorlantas Polri

Evakuasi dilakukan setelah Kepala Desa Waiula meminta bantuan.

Para korban ditemukan terjebak di daerah Lewoduleng, Dusun Watobuku, Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang. Menurut AKP Agustinus Silvester, "Mereka semua dalam keadaan sehat."

Proses evakuasi menjadi prioritas karena di antara mereka terdapat yang berusia 90 tahun dan memiliki keterbatasan fisik. Tempat penampungan sementara bagi korban adalah SD Wulanggitang.

Pusat data dan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat bahwa jumlah pengungsi pada saat ini mencapai 4.788 orang, tersebar di beberapa titik di Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan Titehena, serta Demon Pagong.

Baca Juga: Gegara Ditegur KPI Soal Pakaian, Ivan Gunawan Mundur dari Brownies

Sementara erupsi gunung Lewotobi masih berlangsung, dengan kejadian terbaru pada pukul 16.00 WITA.

Abu vulkanik menyebar ke arah utara-timur laut. Masyarakat diingatkan untuk terus menggunakan pelindung hidung, mulut, serta mata saat beraktivitas di luar rumah agar menghindari dampak abu vulkanik bagi kesehatan.

Pihak pengamatan gunung api juga menghimbau masyarakat agar mewaspadai adanya potensi banjir lahar dingin di sungai-sungai yang bermuara di puncak gunung Lewotobi, mengingat potensi curah hujan cukup tinggi masih mungkin terjadi.

Baca Juga: Viral di Medsos, Pencuri Susu di Minimarket Citayam, Todongkan Senpi Saat Mau Ditangkap

Upaya mitigasi risiko bencana terus dilakukan oleh berbagai instansi terkait, termasuk TNI-Polri, Basarnas, BPBD, serta pihak lainnya, guna melibatkan masyarakat dalam peningkatan kesadaran akan bahaya erupsi.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler