PRIANGANTIMURNEWS - Warga Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan mendadak kaya lantaran mendapatkan uang dari hasil pembebasan lahan proyek pembangunan Bendungan Pamukulu berlokasi di Desa Kaleko'mara Kecamatan Polongbangkeng Utara.
"Masyarakat setempat yang mendapatkan ganti rugi uang hasil pembebasan lahan telah beramai-ramai membeli mobil baru berbagai merek Kijang Inova, Toyota Cros, Brio, sampai Fortuner," kata Kepala Desa Kaleko'mara, Parawansyah dikutip priangantimurnews.com dari laman Pikiran-Rakyat.com Sabtu (22 Mei 2021).
Katanya, proses pencairan biaya ganti rugi lahan di Takalar dilakukan melalui tahapan melampirkan sejumlah dokumen lengkap surat tanah kepemilikan. Kemudian diverifikasi oleh yang bersangkutan.
Baca Juga: Empat Kawanan Perampok Bersenjata Api Berhasil Merampas Uang Rp25 Juta, Korban Sempat Ditembak
Langkah selanjutnya, selama proses pembebasan pemerintah sudah membayar 300 hektare dari total 600 bidang lahan milik 462 orang. Ada beberapa orang belum menerima uang ganti rugi terkendala dokumen lahan belum lengkap.
"Pembebasan lahan milik warga setempat di Kabupaten Takalar terdapat tiga dusun, pembayaran ganti rugi sudah hampir diselesaikan," katanya.
Sementara itu untuk di Kabupaten Gowa, dengan luas lahan 40 hektare belum dibayarkan karena menunggu usai verifikasi berkas warga setempat.
"Uang ganti rugi yang diberi bervariasi per meter 20.000, jika ada rumah 50.000 per meter, untuk besaran tergantung luas lahan, mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp3 miliar, termasuk saya membeli mobil Fortuner dan sawah seluas 20 hektare, selebihnya ditabung di bank," kata, Parawansyah.
Baca Juga: Palsukan Dokumen Keimigrasian di Karawang, Lima Warga India Diamankan
Kata, Parawansyah teknis pembayaran, setiap pemilik lahan dibuatkan rekening BRI beserta ATM sesuai besaran pencairan dana masing-masing agar tepat sasaran.