Menurut Titik, penyandang disabilitas kerap dipandang sebelah mata dan menyebabkan mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan. Padahal, mereka memiliki kesempatan dan hal yang sama dengan lain.
Para penyandang disabilitas memiliki kemampuan, kecerdasan, ide kreatif, dan lain sebagainya, yang dapat membuat mereka menjalani kehidupan yang layak, tidak merasa terasingkan karena ketidak sempurnaan dalam fisik.
Selain itu, Titik juga memberdayakan remaja putri yang putus sekolah, namun memiliki kemauan untuk berpikir maju dan berwawasan luas dalam mengelola usaha.
Baca Juga: Dua Perampok Gasak Barang Berharga di Rumah Kosong di Kawasan Jelambar Petamburan
Sebagai Pendiri Tiara Handicraft, Titik memberikan jaminan mulai dari rumah hingga upah yang layak untuk para pegawainya yaitu penyandang disabilitas dan remaja yang putus sekolah.
Produk-produk Tiara Handicraft ini juga tak hanya jadi produk ekonomi kreatif tapi juga dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia pada masa pandemi.
Melalui Tiara Handicraft dan kepedulian Titik Winarti pada para penyandang disabilitas dan remaja yang putus sekolah, Titik menndapatkan berbagai penghargaan internasional maupun lokal.
Penghargaan yang paling bergengsi adalah Titik Wianrti pernah diundang ke Markas Besa PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di New York untuk menerima penghargaan Microcredit Award 2004, beberapa tahun lalu.***