Network
PRIANGANTIMURNEWS– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali mengenalkan makanan khas dari Jawa Timur, khususnya daerah Situbondo.
Makanan khas dari Situbondo tersebut bernama Sate Lalat. Sate Lalat ini juga dikenal sebagai makanan ciri khas Madura.
Dalam mengenalkan Sate Lalat, Khofifah mengunjungi salah satu pedagang sate lalat yang sedang berdagang dan memesan satu porsi sate lalat. Selanjutnya, Khofifah menyebutkan bahwa sate lalat ini bukanlah makanan yang ekstrem.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Ucapkan Tri Suci Waisak bagi Umat Budha
“Kalau ke Situbondo, jangan lewatkan buat mencicipi sate lalat. Kok Lalat? Ya, meski namanya sate lalat, tapi ini bukan makanan ekstrem,” tulis Khofifah di feed akun Instagram pribadinya yang dikutip priangantimurnews.com.
Perlu diketahui, Lalat adalah salah satu binatang yang berukuran kecil dan memiliki sayap. Lalat biasanya hinggap di tempat yang lembab atau mengerubuni barang-barang busuk dan lain sabaginya.
Pelopor adanya sate lalat ini adalah bukan sate yang terbuat dari daging lalat, namun melihat dari ukuran-ukuran dari sate yang disajikan.
Baca Juga: Pemberian Remisi Khusus Dipastikan Dapat Menghemat Uang Negara
“Bahan dasar sate ini bukan daging lalat, melainkan ayam atau kambing. Hanya saja potongan dagingnya kecil-kecil menyerupai lalat,” jelas Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga mengatakan perihal harga dari seporsi sate lalat ciri khas makanan Situbondo tersebut, yaitu hanya Rp. 15.000 sebanyak 10 tusuk.
Sate lalat ini juga dilengkapi dengan bumbu kacang ciri khas sate, kecap, serta kerupuk.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Atalia Kompak Hadiri Launching Pendamping Posyandu Juara
Memakan sate lalat ini juga bisa menjadi alternatif makanan pilihan bersama lontong atau nasi yang dapat dikonsumsi oleh para anak muda, anak-anak, bahkan lanjut usia.
Jangan lupa untuk menikmati Sate Lalat ciri khas Situbondo dan Madura ini ya, saat kamu berkunjung ke Jawa Timur.***
