Perbandingan Vaksin AstraZeneca dan Pfizer yang Digunakan di Indonesia, Ini Yang Paling Ampuh

- 24 Agustus 2021, 17:23 WIB
Ilustrasi AstraZeneca Pfizer
Ilustrasi AstraZeneca Pfizer /Pixabay/

Pfizer-BioNTech Vaksin Pfizer-BioNTech sering disebut dengan nama lain dalam literatur ilmiah, termasuk: BNT162b2 Komirnati Vaksin ini diberikan dalam dua dosis.

Dosis kedua diberikan 21 hari (3 minggu) setelah dosis pertama. Vaksin Pfizer-BioNTech menggunakan teknologi mRNA yang telah dikerjakan para ilmuwan selama bertahun-tahun. 

Beberapa hasil uji klinis vaksin mRNA yang paling awal berhasil diterbitkan pada tahun 2008.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Efektif Bentuk Antibodi? Ini Penjelasan Ahli

AstraZeneca Vaksin AstraZeneca (AZ) juga dikenal dengan beberapa nama lain dalam karya ilmiah, antara lain: ChAdOx1 AZD1222 Vaxzevria Mirip dengan banyak vaksin COVID-19 lainnya, vaksin AstraZeneca diberikan dalam dua dosis.

Dosis kedua diberikan antara 28 hingga 84 hari (4 hingga 12 minggu) setelah dosis pertama.

Vaksin AstraZeneca diberikan menggunakan vektor adenovirus. Ini adalah jenis teknologi yang sama dengan yang digunakan vaksin Johnson & Johnson COVID-19.

Jenis vaksin ini menggunakan adenovirus yang dinonaktifkan yang telah dimodifikasi untuk mengirimkan konten vaksin ke dalam sel inang. Begitu isinya masuk ke dalam sel, adenovirus rusak.

Ini berarti bahwa itu tidak dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau berinteraksi dengan DNA kita.

Kedua jenis Vaksin tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dalam melawan virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah