Penyambutan Penjahat Seksual Saepul Jamil Dinilai Tak Beretika, Wanda Ponika: Kemana KPI

- 5 September 2021, 18:52 WIB
Wanda Ponika.
Wanda Ponika. /Tangkap layar Instagram @wandaponika/

PRIANGANTIMURNEWS - Penyambutan Saipul Jamil seteah bebas karena terjerat kasus kekerasan seksual pada dua oran anak mengundang polemik dan protes dan masyakaat.

Salah satu disampaikan oleh Wanda Ponika. Dia menyayangkan kebebasan Saepul Jamil yang disambut oleh para penggemarnya seperti halnya pahlawan atau atlet yang baru mendapat raihan Medali Emas.

"Mungkin hanya di negeri berfolower +62, pelaku kekerasan seksual bisa disambut ala pahlawan," kata Wanda dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @wandaponika Minggu 5 September 2021.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hadiri Acara Ngunduh Mantu Rizky Billar dan Lesti Kejora

Kata Wanda, Saepul Jamil diarak naik mobil sport merah, berkalung bunga, sambil mengepalkan tangan.

"Astaga! Apa mas nya abis menang medali emas Olimpiade?," ujar, Wanda.

Ironisnya, segala aktivitasnya selepas bebas dari penjara dibahas dan diundang ke stasiun TV.

Baca Juga: Tips Memilih Perempuan untuk Jadi Istri Seumur Hidup, Laki-laki Harus Tahu

"Undang-undang PKS penghapusan kekerasan seksual, tak kunjung disahkan. Yang terjadi malah memberi panggung bagi pelaku kekerasan seksual," kata Wanda.

Wanda juga menyebut, dimana etikanya? Masih berdetak kah hati nurani?

"Kemana KPI yang biasanya aktif sekali ngeblur segala macam. Mulai tupai sampai kebaya," kata Wanda.

Baca Juga: Bermain Dominan, Persib Sukses Raih 3 Poin di Laga Perdana

Ia juga menyebut,KPI masih sibuk ngurus pem bullyan / perundungan yang masuk ranah kekerasan seksual yang terjadi di kantornya.

"Panik setelah viral. Padahal saat karyawannya melapor, cuma dipindah ruangan. Apa tidak ada SP atau sanksi saat dilaporkan? Tak perlukah diusut?," ujar Wanda.

Wanda menyebut, mengelukan penjahat seksual sama saja membenarkan kekerasan seksual.

"Apa yang ada dibenak penonton? Apa yang terpikir di otak anak anak yang menonton?, kata Wanda.

Baca Juga: Jonathan Frizzy dan Ririn Dituding Nikah Siri, Istri Sah, Dhena  Berikan Tanggapan Menohok

Bukankah itu lebih bahaya dari pada Shizukq berbaju renang?

"Saatnya pemerintah mengkaji ulang lembaga bermama KPI. Terlalu banyak drama tanpa prestasi," ujarnnya.

Kepada stasiun tv dan media, memang sulit untuk menyajikan tayangan yang mencerdaskan bangsa.

Baca Juga: Dokter Tirta Minta Ketua KPI Mundur Setelah Viral Kasus Pelecehan Seksual Pegawainya, Sebut Bikin Malu!

"Kami paham. Tapi paling tidak jangan menghadirkan hal-hal yang menyesatkan hanya demi rating," ujar Wanda.

"Share dong bagaimana perasaan kalian ngeliat foto ini?," ujar Wanda Ponika.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @wandaponika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah