PRIANGANTIMURNEWS- Pada 2021, sejumlah gunung api yang ada di Indonesia mengalami kenaikan aktivitas vulkanik, seperti Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dan yang paling baru Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.
Gunung meletus tentunya memberikan ketakutan serta kekhawatiran untuk para warga sekitar gunung. Karena dapat merenggut nyawa banyak orang.
Gunung meletus juga disebabkan oleh beberapa faktor. Bencana alam tersebut ternyata memiliki faktor yang bisa diprediksi dan tidak bisa diprediksi.
Baca Juga: Polda Jatim dan Dinkes Jatim Segera Kirim Bantuan ke Lokasi Terdampak Erupsi Semeru
Menurut Dr Eng Mirzam Abdurrachman, ST, MT, dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, mengungkapkan terdapat tiga faktor utama mengapa gunung api bisa meletus.
1. Kondisi di bawah dapur magma.
Hal ini berkaitan dengan adanya supply magma baru. Proses tersebut berkaitan dengan proses geologi di mana adanya subduksi, palung, adanya pemekaran lantai samudra, dan terdapat titik panas.
Selama proses tektonik tersebut bekerja maka proses pembentukan pasokan magma baru akan terjadi.
"Ketika terjadi kelebihan volume maka kelebihannya itu harus dikeluarkan sehingga terjadilah erupsi," tuturnya.