Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov Tidak Menghormati Pertemuan G20

- 9 Juli 2022, 10:21 WIB
Menlu Rusia dan Menlu Indonesia.
Menlu Rusia dan Menlu Indonesia. /ANTARA

Borrell juga menyinggung terkait krisis pangan, sebagai dampak perang, yang akan mengejutkan banyak negara di dunia jika perang tidak segera diakhiri."Dan bukan hanya Ukraina yang menderita karenanya,” tegasnya.

Baca Juga: Inilah Bacaan Doa yang Dapat Dipanjatkan Pada Hari Arafah, Jatuh Pada Hari Ini, Sabtu 9 Juli 2022

Sementara, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan penyelenggaraan FMM di bawah Presidensi G20 Indonesia berjalan sukses dengan kehadiran semua menlu G20 secara fisik guna mendiskusikan berbagai isu yang menjadi tantangan global saat ini.

Menurutnya, itu merupakan sebuah achievement, mendudukkan semua key players dalam satu ruangan untuk berbicara.

“Diskusi dilakukan dengan sangat terbuka dan kita tahu sejak awal bahwa kita semua memiliki posisi yang berbeda-beda tetapi talk itu adalah yang paling penting,” kata Retno usai pertemuan.

Retno membenarkan secara implisit bahwa Lavrov meninggalkan ruangan, tetapi hal itu dilakukan juga oleh menlu lain yang keluar masuk ruangan pertemuan.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG: Mengejutkan!! Terbukti Saksi Danu Bukan Anak yang Lugu? Danu Kembali Disudutkan?

Hal tersebut yang dilakukan Menlu lainnya yaitu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan mitranya di sela-sela pertemuan G20 tersebut.

Sedangkan, Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani menegaskan tidak ada delegasi yang melakukan walk out selama pertemuan berlangsung.

"Kalaupun ada yang melakukannya, walk out merupakan suatu hal yang normal dalam dunia diplomasi.Tetapi yang penting bukan merupakan upaya walk out terhadap kepemimpinan Indonesia (di G20),” ucapnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah