Kepemimpinan Indonesia di G20 Mendapat Pujian dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat

- 9 Juli 2022, 22:05 WIB
Suasana G20/Twitter @Menlu_RI
Suasana G20/Twitter @Menlu_RI /

PRIANGANTIMURNEWS- Kepemimpinan Indonesia di G20 mendapat pujian dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Antony Blinken, karena selalu berupaya mengeluarkan hasil yang konkret pada berbagai pertemuan, termasuk Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20.

"Langkah tersebut sejalan dengan pihaknya yang menghendaki hasil konkret pada rangkaian pertemuan G20," ungkap Antony Blinken dikutip priangantimurnews.com dari antaranews.com.

Dan puncaknya bakal berlangsung di Konferensi Tingkat Tinggi (G20 Leaders’ Summit) pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Idul Adha 2022 yang Penuh Makna, dan Menarik Untuk Jadi Caption di Media Sosial

Dia mengatakan Indonesia dalam kepemimpinannya di G20 menempatkan isu-isu yang penting dan mendesak untuk dibahas oleh negara-negara yang berpengaruh di perekonomian dunia.

"Kita melihat bersama saat pertemuan, Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) memimpin diskusi dan berusaha memperoleh hasil yang konkret,” kata Blinken pada sesi jumpa pers di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu 9 Juli 2022.

Dia menegaskan, upaya itu membuktikan peran penting yang dimainkan Indonesia selama kepemimpinannya di G20. Dan Amerika Serikat sangat menghargai upaya Indonesia.

Baca Juga: INI KASUS SUBANG TERPANAS: Penjelasan Dedi Mantan Bendahara Yayasan Begitu Mengejutkan, Simak Penjelasannya!

"Kami mengucapkan terima kasih kepada kepemimpinan Indonesia di G20," ucapnya.

Antony Blinken optimis berbagai pertemuan G20, termasuk pertemuan puncak pada November 2022, dapat memberi hasil yang konkret dan bermanfaat bagi warga dunia.

"Negara-negara anggota G20 perlu membuat langkah-langkah yang berdampak pada penyelesaian masalah global dan perekonomian dunia," tuturnya.

Baca Juga: Kakang Rudianto Dapat Posisi Baru sebagai Bek Kanan, Benarkah Membuat Henhen Was-was?

Dia melanjutkan yakni krisis akibat agresi Rusia di Ukraina, krisis pangan, krisis iklim, dan naiknya harga bahan bakar/energi.

"Bahwa tidak ada satu pun negara yang dapat menyelesaikan masalah itu sendiri dan pertemuan G20 menjadi alat yang tepat untuk duduk bersama dan mencari strategi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut," tegasnya.

Menlu AS tersebut menyampaikan bahwa (G20) mewakili negara-negara yang perekonomiannya memimpin di dunia, yang memiliki sumber daya, mereka dapat berbuat sesuatu untuk menghadapi tantangan global.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022, Ini 3 Pesan Dibalik Kisah Nabi Ibrahim Tentang Ibadah Kurban

"Berkat kerja negara-negara anggota G20, kami mampu meningkatkan akses produksi vaksin. Kami dapat memastikan negara-negara lain punya cadangan uang (saat krisis)," tuturnya.

Selain itu, menerima keringanan pembayaran utang sehingga negara-negara dapat fokus menanggulangi pandemi.

Blinken pun mencontohkan bagaimana kerja sama multilateral, termasuk yang juga dilakukan oleh G20, dapat mengatasi masalah pengadaan dan distribusi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Singkat Idul Adha 1443 H, Tema 'Islam Mengajarkan Pengorbanan', Menyentuh Hati

"Ada dua isu yang menjadi fokus pembahasan pada Pertemuan Menteri Luar Negeri G20. Pertama, kami membahas bagaimana membangkitkan kembali semangat multilateralisme, dan itu menjadi alat untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Kedua, lanjut Blinken, ada diskusi yang intens untuk membahas ketahanan pangan.

Terkait hal itu, ia menyinggung aksi blokade Rusia di Laut Hitam dan Odessa yang menghambat distribusi gandum dari Ukraina ke negara-negara pengimpor.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Adha, Lengkap Waktu Pelaksannya

Di FMM G20, Blinken menyebut beberapa negara meminta Rusia mencabut blokade itu.

"Jadi, kami akan melihat apakah Rusia menerima pesan itu. Kami akan melihat apakah dalam beberapa hari dan minggu ke depan, Rusia mau bekerja sama,” pungkasnya.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah