Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kementerian Luar Negeri menyebut puluhan Warga Negara Indonesia yang disekap oleh perusahaan penipuan berbasis daring di Kaboja berhasil diselamatkan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 55 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Sihanoukville, Kamboja, sudah berhasil diselamatkan.
Sementara 5 orang WNI lainya tengah diupayakan untuk dievakuasi ke tempat aman. Menurut Retno, kondisi seluruh WNI yang disekap dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Lirik Lagu Tiara - Maulana Ardiansyah (Live Ska Reggae) Trending 4 di YouTube Musik
"Semua 55 orang WNI dalam kondisi sehat," ujarnya.
Retno mengatakan, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan para WNI, sejak menerima laporan tentang para WNI yang disekap di Kamboja.
Menurutnya, upaya penyelamatan para WNI tersebut dilakukan pada tingkat tinggi melalui komunikasi Retno dengan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn.
Kementerian Luar Negeri Kamboja kemudian merespon laporan tersebut dengan koordinasi bersama Kopolisian Kamboja.
Baca Juga: Saat Merampas Motor Debt Collector Lari Melihat Gojek Bantu Korban
“Alhamdulillah tim khusus Kepolisian Kamboja telah berhasil menyelamatkan para WNI dan membawa 55 orang WNI ke tempat aman. Sementara lima WNI lainnya masih dalam proses,” katanya.
Retno menyebut, setelah berhasil dipindahkan, seluruh WNI dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh kepolisuan setempat untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.
Selanjutnya, puluhqn WNI tersebut diserahterimakan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia Phnom Penh dan akan dipindahkan dari Sihanoukville ke Phnom Penh.***
