"Takut HP nya dipantau, ada juga penyidik yang menolak bukti", imbuhnya.
Di sisi lain, Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut Irjen Ferdy Sambo dinilai merupakan sosok Jenderal Bintang lima di Polri.
Mulanya, Mahfud MD juga memuji kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkapkan kasus pembunuhan Brigadir J.
Mengingat kasus pembunuhan berencana tersebut diotaki oleh Ferdy Sambo yang notabenenya adalah pejabat tinggi di Polri.
Penyelesaian yang diambil Kapolri sudah sangat proporsional dan cukup cepat 1 bulan bisa selesai dalam kasus yang begini rumit dan begitu sensitif, ungkap Mahfud MD.
Karena yang melakukan itu adalah pejabat tinggi Polri yang sebenarnya kalau dihitung bintangnya itu seperti bintang lima.
"Kadiv Propam itu bintang dua, tapi anak buahnya yang bintang tiga, Kepala Biro yang ada tiga yang seluruhnya tunduk pada ini, FS", imbuh Mahfud MD.
Mahfud MD lalu menyebut Ferdy Sambo adalah Jenderal bintang dua rasa bintang lima, karena ia ditakuti oleh banyak pihak.
Ferdy Sambo mampu menembak seseorang contohnya Brigadir J, lalu mengarang cerita terkait kejahatannya tersebut.