Network
PRIANGANTIMURNEWS - 5 tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J hingga kini masih bergulir.
Bahkan belum genap 3 bulan dari tewasnya Brigadir J kasus ini sudah banyak menyeret nama penting di kepolisian.
Mencapai 100 kurang dari pihak kepolisian sudah diperiksa, diantaranya ada 3 Kapolda yang diduga terlibat dalam Kasus Brigadir J.
3 Kapolda diduga ikut terseret dalam pusaran kasus pembunuhan dengan tersangka Ferdy Sambo dan 4 tersangka lainnya.
Atas hal itu, tim khusus besutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun kini tengah mendalami dugaan keterlibatan 3 Kapolda tersebut.
Diketahui bahwa 3 Kapolda itu diduga membantu Ferdy Sambo dalam menyebarkan sekenario dibalik tewasnya Brigadir J kepada publik.
Baca Juga: Terungkap, Putri Candrawathi Batal Jadi Tahanan Rumah, Berikut Ini 4 Alasannya?
Kabar baiknya, kepala Devisi humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa tim khusus (Timsus) sudah dapatkan informasi keterkaitannya 3 Kapolda itu.
Jika benar, dan ditemukan adanya keterlibatan mereka dalam kasus Ferdy Sambo Timsus akan mendalami masalah tersebut.
Hal ini disampaikan Dedi Prasetyo pada 5 September 2022 di gedung DPR Senayan Jakarta.
Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH, Ternyata Gara-Gara Ini, Tersangka Belum Ditetapkan hingga Sekarang
Dedi juga menyebutkan bahwa ranah tersebut merupakan tugas dari timsus untuk mengungkapkannya.
Akan tetapi, kabarnya sejauh ini belum ada rencana untuk memeriksa ketiganya, karena ini merupakan tanahnya timsus.
Dedi sendiri tidak menjelaskan lebih jauh soal informasi yang sudah didapatkan Timsus mengenai dugaan keterlibatan 3 Kapolda itu.
Baca Juga: Bensin Vivo Termurah, Berikut Perbandingan Harga BBM yang Dijual SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP
Kali ini, Timsus tengah sibuk untuk menuntaskan berkas perkara 5 tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Inilah nama Kapolda yang diduga terlibat kasus Ferdy Sambo:
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatra Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.***
