"Ini lagi kita coba cari penyebabnya apakah BBM nya, transportasi atau memang supply kita kurang," kata Ganjar seperti yang dikutip Priangantimurnews dari Instagram miliknya Jumat 9 September 2022.
Dengan begitu, dirinya memastikan jika kenaikan harga beras itu terus berlangsung, maka dirinya akan melakukan tindakan untuk menekan harga beras di pasar.
"Kalau beberapa hari ini trennya itu naik, maka kita harus segera melakukan tindakan," ungkapnya.
Baca Juga: Heboh Perdi Sambo Nama Bayi di Sumsel, Ini Alasan Orang Tuanya
Diketahui, harga beras di sejumlah pasar di Jawa Tengah sempat mengalami kenaikan pasca terjadi kenaikan harga BBM.
Dimana harga beras kualitas medium yang semula seharga Rp9.600 per kilogram sempat naik menjadi Rp11.000 per kilogram. Sementara untuk beras berkualitas premium dari harga Rp11.000 per kilogram menjadi Rp11.537 per kilogram.
Dari kunjungannya ke Bulog, Ganjar mendapati terdapat beras berkualitas medium yang sudah dikemas.
Bahkan harga yang ditawarkan dari Bulog itu cukup bagus.
Belum lagi sudah ada kemasan lima kilogram dengan kualitas beras yang bagus juga.
Baca Juga: Eks Pemain Chelsea, Diego Costa Kembali ke Liga Inggris, Gabung Klub Mana?