Nekat Serang Aparat!! Polres Metro Jakarta Pusat Menangkap Dua Orang Pendemo, Biangkerok Provokator

- 13 September 2022, 09:43 WIB
Demo di Patung Kuda Arjuna, Jakarta.
Demo di Patung Kuda Arjuna, Jakarta. /YouTube Seputar Indonesia

PRIANGANTIMURNEWS - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua orang pendemo saat aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat Senin, 12 September.

Kedua pelaku itu disebut bukan merupakan masa dari kelompok PA212 mahasiswa dan STM, yang menggelar aksi di lokasi.

"Ada dua yang sempat kita amankan, kita lihat mereka bukan bagian dari yang sedang menyampaikan aspirasi", kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Kamarudin kepada wartawan Senin 12 September.

Kedua pelaku itu disebut bukan merupakan masa dari kelompok PA212 mahasiswa dan STM yang menggelar aksi demonstrasi.

Baca Juga: Seorang Pria Tertemper Kereta Api Ditemukan Meninggal

Kamarudin mengatakan kedua orang tersebut diduga merupakan penumpang gelap yang ada di lokasi.

Pihaknya kini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua pelaku.

"Ada indikasi bukan penyusup kalau dikatakan penyusup terlalu dini kami amankan kita mintai keterangan namun masih didalami", jelasnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Kamarudin menyebut ada satu orang peserta aksi penolakan kenaikan harga BBM di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat yang mengalami pemukulan.

Baca Juga: Tidak Terima eengan Tudingan Effendy Simblon, Seorang Prajurit TNI Minta Effendy untuk Maaf Secara Terbuka

"Satu orang yang kita larikan ke rumah sakit karena lebam-lebam nanti dari yang bersangkutan kita akan memintai keterangan diduga karena dipukuli", kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Kamarudin pada Senin, 12 September.

Kamaruddin sendiri belum menjabarkan secara rinci terkait penyebab korban dipukul.

Dia juga belum mengetahui siapa kelompok atau keluarga yang melakukan pemukulan terhadap korban.

"Masih kita dalami jadi saat ini masih dalam pengobatan dulu, setelah itu kami dalami dari kelompok mana", jelas dia.

Diketahui bentrokan sempat terjadi saat aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada senin 12 September.

Baca Juga: 6 Tempat Misterius di Bumi Belum Ditemukan

Bentrokan terjadi antar sesama masa yang menolak harga BBM.

Kejadian bermula saat kelompok PA212 berorasi di Jalan Merdeka Barat.

Saat itu PA212 berorasi di ruas jalan sebelah kanan atau di dekat pos polisi, tiba-tiba ada satu mobil komando dari ruas jalan sebelah kanan atau depan gedung Sapta Pesona yang ingin berorasi.

Masa itu mengatasnamakan diri sebagai mahasiswa Maluku Utara.

Tuntutan kedua kelompok ini sama yakni menolak kenaikan harga BBM.

Namun tiba-tiba saja kelompok dari PA212 naik ke atas mobil komando, dan bentrokan pun tidak terhindarkan.

Mahasiswa Maluku Utara dihujani pukulan oleh masa dari PA212 dan lemparan botol.

Aksi demo PA212 di Patung Kuda ricuh, mobil komando dilempari masa.

Aksi PA212 bersitegang dengan aksi masa lain diduga berasal dari kelompok demo Poros Baru Batavia memanggil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Selasa 13 September 2022, Luangkan Momen Bersama Selagi ada Waktu

Kerusuhan itu terjadi sekitar pukul 14.45 Waktu Indonesia Barat di Patung Kuda, Jakarta Pusat Senin 12 September.

Yang pertama masa 212 menilai kelompok lain sebagai provokator, meski sama-sama menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi.

Namun masa aksi PA212 merasa terganggu dengan hadirnya masa lain kemudian kelompok PA212 yang terdiri dari berbagai organisasi islam tersebut meneriaki masa dari Poros Baru Batavia yang datang ke lokasi yang sama.

"Provokator awas provokator kelompok bayaran itu woi", ujar masa di lokasi.

Yang kedua PA212 minta kelompok lain bubarkan diri.

Akibat kericuhan aksi PA212 diduga ada provokator di Patung Kuda.

Terlihat salah seorang naik ke atas mobil komando Poros Baru Batavia, kemudian meneriaki mereka agar membubarkan aksi mereka.

Seketika mobil komando dan masa Aksi poros Baru Batavia mundur sembari diiringi kericuhan dan teriakan peserta.

Tampak pula masa melempari dengan berbagai barang kemudian terlihat seorang dikerubungi masa aksi, sambil terdengar teriakan untuk menghakimi yang bersangkutan.

Beberapa masa yang lain pun wanita untuk tidak memukul.

"Jangan dipukul jangan dipukul serahin ke polisi", ucap salah seorang aksi masa.

Yang ketiga GMPI hingga PA212 gelar aksi di Patung Kuda.

Diketahui masa Elemen Islam untuk rasa tolak kenaikan harga BBM mulai berdatangan ke Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat Senin 12 September sekitar pukul 13.20 Waktu Indonesia Barat elemen Islam tersebut berasal dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat atau GNPR hingga PA212.

Pantauan di lokasi, mereka datang dengan satu mobil komando, masa tersebut jumlahnya mencapai ratusan orang, mereka juga membawakan poster dan spanduk bertuliskan kalimat tentang tolak kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Menteri PPA dan Kapolda Jatim Koordinasi soal Kasus Santri Gontor

Demonstrasi di kawasan Patung Kuda Rrjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat Senin 12 September kembali memanas.

Sekitar pukul 16.00 pendemo yang terdiri dari mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun memaksa maju ke istana kepresidenan.

Mereka berusaha menerobos kawat berduri sembari membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan protes atas kenaikan harga BBM.

Adapun GNPR juga meminta petugas kepolisian untuk membuka kawat berduri yang terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat.

"Buka buka buka pintunya buka pintunya sekarang juga", demikian yel-yel disuarakan bangsa GNPR secara kompak.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Seputar Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah