Demo Joker Poker Pekanbaru: Berlangsung Berhari-hari, Massa Datang dari Masyarakat dan Organisasi Mahasiswa

- 14 Desember 2022, 07:59 WIB
Tangkapan layar video aksi demo mahasiswa minta penyegelan Joker Poker Pun dan KTV di Pekanbaru./Instagram @kilaspku
Tangkapan layar video aksi demo mahasiswa minta penyegelan Joker Poker Pun dan KTV di Pekanbaru./Instagram @kilaspku /

PRIANGANTIMURNEWS - Aksi demo tuntut penutupan hiburan malam Joker Poker Pub dan KTV di Pekanbaru masih berlangsung.

Kemarin Selasa, 13 Desember 2022 aksi demo datang dari organisasi mahasiswa KAMMI Pekanbaru.

Mereka meminta Pj Walikota Pekanbaru Muflihun untuk segera menutup Joker Poker Pub dan KTV yang berada di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru.

Sebelumnya beberapa aksi demo juga dilancarkan oleh ratusan warga dari RT. 04, RW. 02, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini 14 Desember 2022, Mulailah Belajar Investasi untuk Masa Depan

Warga menggelar aksinya di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jalan Sudirman, pada Kamis 8 Desember 2022.

Warga meminta Pemerintah Kota Pekanbaru menolak dan tak memberikan izin operasional tempat hiburan Joker Poker yang berada di Jalan HR Soebrantas.

Meski adanya demo di hari kamis, rupanya warga masih belum puas. Mereka disulut kemarahan lantaran pihak tempat hiburan malam bersikeras kalau mereka telah mendapatkan izin usaha.

Maka dari itu pada hari Senin, 12 Desember 2022 massa meminta Pemko Pekanbaru Pekanbaru untuk menyegel tempat hiburan malam Joker Poker Pub dan KTV.

Baca Juga: Viral! Pengemis di Dubai Punya Penghasilan Capai Rp1 Miliar Perbulan

Massa bahkan menggelar shalat maghrib berjamaah di lokasi demo sembari menunggu pengelasan Joker Poker Pub dan KTV.

Melihat kondisi demikian di lapangan, mahasiswa juga turut menyuarakan keresahan masyarakat dengan demo di depan kantor DPRD Pekanbaru pada Selasa, 13 Desember 2022 kemarin.

Pada orasinya mahasiswa bernama Andri dan orator lain mengatakan bahwa mereka tidak ingin ada Joker Poker Pub dan KTV di Tanah Melayu bahkan tempat tersebut berdekatan dengan Pondok Pesantren Babussalam.

"Kami sebagai generasi bangsa, tidak ingin ada tempat maksiat dan sarang narkoba di Bumi Melayu ini," kata Andri.

"Kami tidak yakin, JP hanya sebagai tempat karaoke biasa. Pasti ada pesta dugem mabuk-mabukan, transaksi prostitusi dan jualan miras," sambung orator lain.

Baca Juga: Tahun Depan Indonesia Diprediksi Mampu Lalui Krisis Ekonomi Global

Aksi mahasiswa ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian di depan pintu masuk gedung DPRD Pekanbaru.

Saat itu, di dalam gedung sedang berlangsung pertemuan soal langkah-langkah pemerintah terhadap Joker Poker.

Akan tetap sampai saat ini perjuangan dari sejumlah masyarakat dan organisasi mahasiswa masih belum bisa terpenuhi oleh Pemko Pekanbaru.

Pemko Pekanbaru tak berani mengambil sikap untum menyegel tempat hiburan tersebut karena tempat hiburan tersebut mengantongi beberapa dokumen izin.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kilaspku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah