Network
PRIANGANTIMURNEWS - Rencana Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai tahap pembangunan hunian para pekerja konstruksi.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan bahwa PUPR menargetkan hunian pekerja konstruksi IKN di Kalimantan Timur selesai bulan Februari tahun ini.
Ia juga mengatakan bahwa hunian tersebut akan siap dihuni para pekerja di bulan Februari mendatang.
"Mungkin sekitar Februari tahun ini sudah selesai, dan hunian pekerja konstruksi ini sudah siap untuk dihuni," ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pemilik Kebun Ganja 1 Hektar di Empat Lawang, Ternyata Tidak Tewas, Polisi Tangkap ditempat Persembunyianya
Letak pasti hunian pekerja konstruksi IKN tersebut dibangun di daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam perencanaannya Kementerian PUPR melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN akan membangun 22 tower hunian pekerja konstruksi IKN.
Sekarang Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN tersebut baru menyelesaikan 9 tower.
Pembangunan hunian pekerja konstruksi IKN tersebut bertujuan agar para pekerja berada dalam satu kawasan.
Selain itu pembangunan hunian pekerja konstruksi tersebut dimaksudkan sebagai percontohan hunian bagi pekerja maupun tenaga-tenaga pendukung yang perlu disediakan oleh para pelaku pembangunan, dengan semaksimal mungkin mendorong partisipasi sumber-sumber pembiayaan non-APBN.
Baca Juga: Kasus Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak Semakin Marak, Menkes Sebut Vaksin Ini!
Dengan konsep mencegah kekumuhan, hunian pekerja konstruksi IKN memiliki konsep lain yaitu memobilisasi pekerja secara masif, optimalisasi penggunaan anggaran, dan meminimalisasi waktu pembangunan.
Diketahui dalam satu tower tenaga ahli, kapasitas hunian pekerja konstruksi bisa dihuni sebanyak 288 orang.
Sementara 21 tower lainnya ditujukan untuk tenaga terampil dengan pembagian 9 unit tower tipe A memiliki kapasitas hingga 6.912 orang, dan 12 unit tower tipe B memiliki kapasitas 9.408 orang.
Selain itu, pembangunan hunian pekerja konstruksi IKN ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti masjid, mess hall, toko, kantor dan klinik.
Bambang Susantono selaku Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut progres pembangunan ibu kota baru itu berjalan sesuai jadwal atau on track, terutama untuk penyediaan hunian pekerja konstruksi.
Baca Juga: Sebabkan Kanker Hati! Ini Bahaya Penyakit Hepatitis B dan Cara Pengobatannya
Selain itu dengan adanya penyediaan hunian pekerja tersebut sebagai bentuk upaya memanusiakan para pekerja konstruksi.
Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh KSO PT Wijaya Karya Gedung dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp567 miliar. Hunian tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi modular.***
