Network
PRIANGANTIMURNEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Bali agar tetap waspada dan berhati-hati mengenai dampak yang mungkin ditimbulkan dari cuaca ekstrem, salah satunya angin kencang.
Peringatan dini tersebut telah dikeluarkan oleh BMKG sejak tanggal Senin, 23 Januari 2023 yang memprediksi bahwa kawasan tersebut akan diterjang angin kencang disertai kilat dan petir dibeberapa wilayah mulai 23 sampai 25 Januari 2023
Kendati demikian, BMKG melaporkan bahwa saat Senin 23 Januari cuaca secara umum cerah namun berawan serta potensi hujan ringan sampai sedang di Bali bagian barat, tengah, timur dan utara pada siang juga sore hari.
Baca Juga: Keren! Rossa Tampil Memukau di Acara Spring Festival Gala 2023, Ditonton Lebih dari Satu Milyar
Namun saat malam terjadi, prediksi tersebut berubah menjadi potensi hujan ringan secara keseluruhan turun di Bali bagian selatan.
Sehingga melihat kondisi tersebut dan laporan data cuaca terpantau, BMKG kemudian menyimpulkan bahwa selama tiga hari kedepan angin akan bertiup dari arah barat daya ke barat dengan kecepatan 6 sampai 32 kilometer per jam.
Sementara mengenai situasi perairan sendiri, peringatan dini gelombang tinggi laut perairan Bali bagian utara diprediksi akan mencapai 0,25 meter sampai 1,25 meter.
Sedangkan di perairan Bali bagian selatan diprediksi akan mencapai 0,75 meter sampai 2,5 meter. di Selat Bali mencapai 0,5 meter sampai 2 meter, sementara Selat Lombok mulai 0,5 sampai 2 meter ketinggian gelombang.
Baca Juga: Unik! Kuburan di Toraja Dibangun Seperti Perumahan Mewah, Bagaimana Bisa?
Cahyo Nugroho, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III menghimbau masyarakat Bali agar lebih waspada serta terus berhati-hati dengan dampak dan risiko cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi
“Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir,” ujar Cahyo.
