Potensi Kebakaran Hutan Meningkat di Provinsi Riau, Pemerintah Tetapkan Status Siaga Darurat

- 16 Februari 2023, 08:12 WIB
 Pihak BPBD yang tengah melakukan cek lahan, diikuti Pemprov Riau mulai mewaspadai potensi Karhutla dan mulai diberlakukan status siaga darurat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.
Pihak BPBD yang tengah melakukan cek lahan, diikuti Pemprov Riau mulai mewaspadai potensi Karhutla dan mulai diberlakukan status siaga darurat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis. /

PRIANGANTIMURNEWS - Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau terus meningkat, tepatnya di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.

Akibat potensi Karhutla yang semakin meningkat, pemerintah setempat pun pada akhirnya harus menerapkan status siaga darurat.

Meski rata-rata indonesia tengah mengalami curah hujan, bersamaan dengan adanya siklon tropis Freddy.

Baca Juga: Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 16 Segera Tayang di SCTV, Simak Sinopsis dan Daftar Nama Pemainnya

Namun dibeberapa wilayah lain Indonesia seperti Provinsi Riau, sudah memasuki iklim cuaca panas dan kering.

Hal tersebut diungkapkan oleh Edy Afrizal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menyampaikan bahwa hal tersebut sebagai antisipasi musim kemarau 2023.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Pemkot Pekanbaru setuju untuk menaikkan status tersebut, agar masyarakat sudah melakukan antisipasi sejak dini.

"Penetapan status siaga darurat karhutla ditetapkan oleh Kota Pekanbaru serta Kabupaten Bengkalis," ujar Edy.

Baca Juga: 7,1 Juta Anak Terdampak Gempa Turki-Suriah, UNICEF Khawatir akan Terus Bertambah

"Untuk tingkat provinsi sudah terpenuhi syarat penetapan siaga karhutla tersebut," lanjutnya

Pernyataan tersebut Edy sampaikan pada Rabu 15 Februari 2023 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Dua daerah tersebut telah resmi menetapkan status tersebut, serta akan diikuti oleh beberapa kabupaten dan kota lain di Provinsi Riau.

Kegiatan Apel Siaga Karhutla sudah diselenggarakan oleh beberapa wilayah di Provinsi Riau.

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu dan Pemerintah kota (Pemkot) Dumai.

Baca Juga: Uang 100 Ribu Baru Sudah Banyak Yang Palsu ? Mirip Bangettt!

Edy juga berusaha keras menyampaikan dan menyarankan untuk semua wilayah menerapkan status tersebut.

Dikarenakan beberapa wilayah sama sekali belum melakukan persiapan sama sekali.

Edy menyampaikan jangan sampai Karhutla terjadi kembali di riau, kepada para pemerintah kota dan kabupaten.

Selain itu, persyaratan penetapan status siaga darurat Karhutla di tingkat Provinsi pun sudah terpenuhi.

Walau demikian, pihak BPBD terus mengingatkan Gubernur Riau Syamsuar untuk segera rapat dengan jajaran Bupati dan Wali kota terkait bahasan ini.

Baca Juga: Naik Haji makin Sulit, Kemenag dan DPR Sepakat Menaikkan BPIH menjadi Rp 48,8 juta

Dalam catatan BPBD riau sendiri, sejak awal Januari telah terjadi kebakaran lahan sebesar 12,55 hektar dibeberapa titik.

Dimana yang kebakaran terluas terjadi di pekanbaru dengan 6,62 hektare, sementarai di Bengkalis capai luas 3,58 hektar.

Di daerah Kampar dan Dumai masing-masing seluas 1 hektar, bersamaan dengan wilayah Inhu dan Siak yang capai kurang dari 1 hektar.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x