Angin Kencang Terjang Aceh, Sebabkan Stand Expo di Nagan Raya Roboh

- 28 Februari 2023, 08:14 WIB
Kondisi tenda di lokasi Arena Rameunee Expo 2023 di Alun-Alun Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, yang roboh akibat diterpa angin kencang beserta hujan lebat.
Kondisi tenda di lokasi Arena Rameunee Expo 2023 di Alun-Alun Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, yang roboh akibat diterpa angin kencang beserta hujan lebat. /ANTARA/


PRIANGANTIMURNEWS - Angin kencang terjang Aceh, menyebabkan Stand Expo yang berlokasi di Kabupaten Nagan Raya roboh dan rusak karena tersapu badai yang cukup besar.

Laporan tersebut disampaikan oleh Irfanda Rinadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Aceh.

Pihaknya menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tanggal Senin malam, 27 Februari 2023.

Baca Juga: Baca Doa Ini, Agar Semua Hajatmu Dipermudah dan Cepat Selesai

Dimana stand pameran Rameunee Expo 2023 tersebut didirikan di Alun-Alun Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Angin kencang disertai hujan lebat terjadi di waktu yang bersamaan, sehingga pada pukul 21:00 WIB Stand Expo tersebut roboh akibat terjangan angin yang terlalu kuat.

Irfanda mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem seperti angin kencang memang tengah melanda beberapa kawasan di Aceh.

“Kondisi ini terjadi akibat cuaca ekstrem, untuk kondisi dan identitas korban masih belum diketahui,”

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Cristiano Ronaldo bisa Menjadi Penantang Kuat Peraih Ballon d Or 2023

Meski tidak ada korban jiwa, dalam laporannya seorang warga telah tertimpa tenda dan tiang Stand Expo pameran tersebut.

Parahnya, BPBD menyampaikan kondisi Stand Expo di lokasi kejadian tengah gelap gulita dikarenakan listrik  di padamkan. Sehingga pameran tersebut tidak terlihat sebagaimana mestinya.

Setidaknya ada empat unit tenda yang tengah mengalami kerusakan serius dalam laporan yang disampai oleh Irfanda dari pihak panitia.

Akibatnya peristiwa angin kencang tersebut, akhirnya pembukaan Rameunee Expo 2023 yang dijadwalkan  pada Senin malam, 27 Februari 2023 harus dibatalkan dengan menelan kerugian.

Baca Juga: Jadwal sholat, Selasa, 28 Februari, wilayah Purbalingga sekitarnya, lengkap dengan bacaan do'a pendek

Pihak panitia, berencana melanjutkan kegiatannya tersebut pada hari Rabu, 1 Maret 2023 mendatang.

Sebagai antisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan, BPBD turut berpartisipasi dengan melibatkan dua regu personilnya di Nagan Raya atau lokasi kejadian.

Demi membantu peserta dan panitia jika sewaktu-waktu angin kembali menerjang.

“Untuk saat ini kondisi sudah mulai normal, meski masih dilanda hujan rintik-rintik,” akhiri Irfanda.

Baca Juga: Jadwal sholat, Selasa, 28 Februari, wilayah Pekalongan sekitarnya, lengkap dengan bacaan do'a pendek

Sebelumnya Badan, Meteorolog, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) menyampaikan bahwa cuaca ekstrem masih berlanjut di Indonesia.

Salah satunya karena saat ini Indonesia tengah alami musim pancaroba atau musim pergantian dari musim hujan dan musim panas.

Membuat cuaca menjadi lebih ekstrem, salah satunya keberadaan angin kencang  dan puting beliung sebagai fenomena yang muncul saat musim pergantian.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x