Network
PRIANGANTIMURNEWS - Rumah kosong di Matraman Jakarta Timur sudah 15 tahun dibiarkan kosong oleh pemiliknya.
Selama ini ada dugaan bahwa rumah kosong tersebut menjadi sarang ular sanca. Beberapa kali saat malam tiba atau magrib,warga melihat ular keluar dari rumah tersebut.
Pemilik rumah sudah diberi tahu soalnya adanya ular tersebut. Bahkan pernah datang dengan membawa pawang ukar, namun tidak menemukan ular di dalam rumah. Pawang hanya menemukan ular di got.
Baca Juga: Demi Konten! Youtuber Tasikmalaya Rela Dikubur Hidup-Hidup dan Dililit Ular, Berakhir di Rumah Sakit
Sementara warga RT12/RW12 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, merasa cemas dan curiga jika masih ada ular berkeliaran di rumah kosong itu.
Halimah, pemilik warung yang berjarak tiga rumah dari hunian yang telah ditinggalkan pemiliknya selama 15 tahun tersebut menyatakan keresahannya lantaran tidak ditemukan satupun ular saat pembersihan bersama tim gabungan sehari sebelumnya.
"Curiganya sih di bawah ubin. Tapi karena ubinnya rapat dan sama yang punya enggak diizinkan bongkar jadi ya enggak ketemu," ujar Halimah.
Baca Juga: Ngakak! Tim Damkar Kena Tipu Panik Emak-Emak, Niat Evakuasi Ular Ternyata Hanya Mainan
Pada Rabu (27/9) warga bersama tim gabungan pemadam kebakaran, kelurahan, penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), komunitas pecinta ular, dan disaksikan pemilik rumah melakukan pembersihan hingga pembongkaran septic-tank terhadap rumah terbengkalai yang diduga menjadi sarang ular sanca, namun tidak ditemukan ular satu ekor pun atau telurnya.
Rini yang tinggal di sekitar rumah tersebut mengatakan bahwa warga telah menemukan sebanyak 17 ekor ular sanca dengan berbagai ukuran sepanjang Agustus hingga September 2023.
