Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa Setelah Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi

- 4 Oktober 2023, 14:30 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) hilang kontak usai dikabarkan jadi tersangka kasus korupsi, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi (kiri) beri pernyataan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) hilang kontak usai dikabarkan jadi tersangka kasus korupsi, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi (kiri) beri pernyataan. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Kabar itu disusul dengan ungkapan dari Kementerian Pertanian yang menyatakan bahwa mereka kehilangan kontak dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Harvick Hasnul Qolbi selaku Wakil Menteri Pertanian (Mentan) menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengetahui keberadaan dari SYL.

Baca Juga: Ditemukan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Harvick hanya mengetahui bahwa kabar terakhir dari SYL ialah saat ada kunjungan ke luar negeri tepatnya ke Spanyol. 

"Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023 dikutip dari Instagram @viralrepost.id.

Sementara Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengungkapkan bahwa Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia pada 24 September 2023 lalu bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK

Keberangkatan tersebut merupakan tugas kedinasan dengan paspor diplomatik namun khusus untuk Mentan SYL memang belum sampai di Indonesia.

"Hingga saat ini Menteri Pertanian belum masuk ke Indonesia," ucap Silmy Karim di Jakarta, Rabu 4 Oktober 2023 dikutip dari Antara.

Pengakuan dari Silmy Karim diperkuat dengan pernyataan dari Harvick yang menyatakan bahwa saat rombongan hendak pulang, Syahrul berpisah. Harvick menyebut hal itu terjadi karena tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Pertanian Unsil Datangi Pemkot Tasikmalaya, Ini Tuntutannya

Harvick menyebut hilangnya Syahrul bukan karena kasus di KPK. Dia berharap keberadaan Syahrul segera diketahui.

"Wah insyaallah sih enggak ya (kabur karena kasus korupsi). Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," ujar Harvick.

Dengan adanya kabar hilang kontak dari Mentan, Harvick mengungkapkan bahwa Kementan belum melapor ke pihak berwajib tentang hilangnya Syahrul tersebut. Dia yakin pihak berwajib telah bergerak melakukan pencarian.

Baca Juga: Belasan Ekor Sapi Bagi Peternak di Sumedang dari Kementerian Pertanian, Diambil Alih Ngaku dari Ormas

Dalam tugas kedinasan Syahrul Yasin Limpo tercatat meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 24 September 2023 menuju Doha, Qatar untuk transit dan dilanjut menuju Roma, Italia. 

Seharusnya SYL kembali dari Eropa tanggal 30 September dan tiba di Indonesia 1 Oktober sebagaimana yang telah dijadwalkan sebelumnya. 

Namun meskipun hilang kontak, KPK menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan penyelidikan atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. 

Baca Juga: Thailand Melegalkan Penggunaan Ganja, Pemerintah Berharap Sektor Pariwisata dan Pertanian Berkembang Pesat

"Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah