DPR RI Desak Segera Disalurkan Dana Santunan Pasien Gagal Ginjal

- 10 November 2023, 12:42 WIB
Anggota DPR RI Komisi lX Netty Prasetiya Aher minta pihak terkait jangan saling lempar santunan untuk pasien gagal ginjal akut.
Anggota DPR RI Komisi lX Netty Prasetiya Aher minta pihak terkait jangan saling lempar santunan untuk pasien gagal ginjal akut. /Instagram/@netty_heryawan/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Adanya dana santunan untuk pasien gagal Ginjal. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) Komisi lX Netty Prasetiyani meminta jangan saling lempar tanggungjawab.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher disaat meminta pemerintah agar segera menyalurkan santunan yang dijanjikan bagi pasien Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).

"Pemerintah harus segera mengeksekusi dana santunan yang dijanjikan kepada para pasien, baik korban meninggal mau pun yang masih bertahan hidup,"kata, Netty.

Baca Juga: Salah Pilih! Akibat Konsumsi Obat Praxion, Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal

Santunan tersebut adalah bentuk tanggungjawab negara pada rakyatnya, mengingat kasus ini terjadi diduga akibat adanya faktor kelalaian lembaga pemerintah.

"Diketahui lebih dari 326 kasus GGAPA terjadi pada anak setelah mengonsumsi obat cair yang tercemar zat Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG); lebih dari setengahnya meninggal dunia,"kata Netty Jumat 10 November 2023.

Menurut Netty, kasus GGAPA sudah terjadi lama, tapi bantuan yang dijanjikan tak kunjung diterima oleh pasien atau keluarganya.

Baca Juga: Buron Sejak November, 2 Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Akhirnya Bisa Ditangkap Polri, Ini Infonya

"Pemerintah jangan hanya memberikan janji palsu, pasien GGAPA yang masih bertahan hidup membutuhkan banyak dana untuk biaya pengobatan dan terapi lanjutan,"ujarnya.

"Jangan sampai mereka merasa ditinggal begitu saja setelah kasus ini tidak lagi viral dan menjadi perhatian masyarakat," kata Netty.

"Harus diakui adanya faktor kelalaian pemerintah dalam masalah pengawasan obat-obatan yang menyebabkan terjadinya kasus ini,"ujar, Netty.

Baca Juga: Dua Perusahaan Farmasi Diperiksa Bareskrim Polri, Diduga Produksi Obat Mengandung Zat Penyebab Gagal Ginjal

Pemerintah harus menjadi pihak yang paling bertanggung jawab, bukan malah menghilang dan tidak memperhatikan nasib lanjutan para korban gagal Ginjal akut.

Netty juga mengaku kecewa dengan saling lempar tanggung jawab antara kementerian soal dana santunan kepada para pasien GGAPA.

Menurut Netty, ia pernah mengunjungi pasien GGAPA yang dalam keadaan memprihatinkan. 

Baca Juga: Dua Anggota DPR RI Diperiksa Penyidik KPK

"Anak itu hanya tergeletak, mengalami kebutaan, bahkan makan dan minum pun melalui selang. Orangtuanya sampai harus menjual rumah untuk biaya pengobatan lanjutan," katanya. 

Sayangnya, lanjut Netty, Kementerian masih saja saling lempar tanggung jawab soal dana santunan gagal ginjal.

Sementara keluarga pasien harus berjuang mati-matian mencari pinjaman untuk upaya kesembuhan. 

Baca Juga: Netty: Kurban Bisa Jadi Inspirasi untuk Penurunan Stunting

"Presiden harus tegas dan berpihak kepada korban agar dana santunan tersebut bisa segera disalurkan ke korban gagal ginjal," ujar, Netty.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @netty_heryawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah