"Lewat dari situ, kita usir paksa,"ujar Sekdes, Khadafi dikutip dari Instagram Jazuli Juwaini Senin Selasa 12 Desember 2023.
Dengan adanya penolakan sekdes dan warga, Kepala Kantor UNHCR Indonesia, Ann Mayman melalui Protection Associate Faisal Rahman mengatakan, pihaknya hanya bisa menjamin makan dan kebutuhan para pengungsi.
Baca Juga: Parah! Bukannya Kuliah Malah Jual Sabu-sabu, Mahasiswi di Aceh Ditangkapi Polisi
Sementara mengenai tempat dan langkah penampungan selanjut, UNHCR menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah.
"Kita tetap menunggu petunjuk dari pemerintah, kita tak punya kuasa soal tempat, kita hanya ikut saja kebijakan pemerintah," kata Faisal.
Kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, namun hingga sore ini belum ada keputusan yang bulat.
Perwakilan UNHCR Aceh itu juga sudah memberikan tawaran solusi penampungan, seperti di lokasi Bumi Perkemahan Pramuka (Sout Camp) Saree, Aceh Besar.
Kemudian penampungan sementara Blang Ado Aceh Utara serta Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe.
"Intinya untuk pengungsi Rohingya kita dari UNHCR menunggu arahan pemerintah daerah,"ujarnya.***