Eksploitasi Perempuan dalam Ranah Lembaga Agama dan Pendidikan

- 14 Januari 2024, 14:48 WIB
Ilustrasi eksploitasi perempuan oleh lelaki buaya/Hipwee
Ilustrasi eksploitasi perempuan oleh lelaki buaya/Hipwee /

Kasus yang sebenarnya terjadi pada 2016 ini baru putus pada Oktober 2023 lalu. Walaupun Eric Hiariej telah melakukan banding tapi akhirnya dia kalah di Mahkamah Agung.

Dalam ranah agama, eksploitasi perempuan yang sangat menghebohkan terjadi di salah satu pesantren di Bandung. Herry Wirawan adalah pimpinan dari pesantren tersebut. Herry Wirawan terbukti telah memperkosa 13 santrinya dari 2016 sampai 2021.

Kini Herry Wirawan yang digelari 'predator seks' ini tengah menanti eksekusi mati karena Pengadilan telah menjatuhkan vonis mati kepada dirinya.

Baca Juga: Suka PHP, 6 Zodiak Paling Playboy Ini Bikin Perempuan Harus Hati-Hati!

Eksploitasi atau pelecehan seks terhadap kaum perempuan menjadi hal darurat di Indonesia. Contoh kasus diatas menggambarkan bahwa eksploitasi perempuan dengan tindakan pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja.

Faktanya kasus di Yogya yang terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi lembaga pendidikan moral dan berkebudayaan. Kasus lebih miris lagi adalah yang terjadi di lembaga pendidikan agama di Bandung tadi.

Lembaga agama yang seharusnya menjadi pondasi penggemblengan moral,adab dan akhlak nyatanya menjadi tempat terjadinya eksploitasi perempuan. Kita sepakat,bukan LEMBAGA-nya yang salah tapi dalam hal ini oknumnya-lah yang belum menyadari hakikat dari keilmuannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Satu 5 Februari: Orang Pemilik 5 Zodiak  Termasuk Playboy

Dalam beberapa kasus, pada akhirnya pihak perempuan-lah yang senantiasa menjadi 'korban'. Setiap terbongkarnya kasus eksploitasi terhadap perempuan, pihak laki-laki mengeluarkan kata-kata  pamungkas sebagai senjatanya.

Laki-laki yang dalam hal ini berposisi sebagai pelaku berdalih bahwa kelakuan bejatnya terjadi karena adanya suka sama suka. Hal ini dijadikan pembelaan bahkan pembenaran. Mirisnya lagi pembelaan ini terkadang mendapat dukungan juga dari  sesama perempuan yang telah hilang nuraninya.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Dunia Santri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x