"Membangun ketahanan keluarga guna menguatkan ketahanan nasional,"menjadi tema yang diangkat Muslimat NU pada Harlah Ke-78.
Kegiatan utama pada acara tersebut terdiri dari zikir, doa, dan shalawat, serta tadarus Al Quran dengan target khataman sejumlah 2.024 kali.
"Jumlah tersebut mengacu pada tahun terkini, yaitu 2024," ujar Khofifah.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri kegiatan tersebut, bersama dengan para ulama, tokoh-tokoh NU, termasuk pimpinan syuriah tanfidziah PBNU, dan pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama beserta pengurus.
Baca Juga: Laksanakan Festival Pelajar, PAC IPNU IPPNU Sariwangi Bentuk Upaya Kader Muda NU
"Kita berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dengan itu, Allah memberikan rahmat serta karunia menjadi bangsa dan negara yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr," ujar Khofifah.***