Presiden Jokowi Kecam Pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu, Data Pelanggarannya Sudah Terlalu Panjang

- 26 Januari 2024, 20:35 WIB
Presiden RI Jokowi dengan tegas menentang pernyataan kontroversial PM Israel, Benjamin Netanyahu soal two-state solution konflik Israel vs Palestina.
Presiden RI Jokowi dengan tegas menentang pernyataan kontroversial PM Israel, Benjamin Netanyahu soal two-state solution konflik Israel vs Palestina. /Foto/YouTube Setpres RI

Dia menyatakan kembali bahwa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak digunakan untuk melayani kepentingan Israel.

Pada tanggal 21 Januari 2024, PM Netanyahu merilis pernyataan video yang menolak seruan Amerika untuk membuat skenario pasca perang, termasuk pembentukan negara Palestina.

Baca Juga: Dua Pelaku Pemerasan di Bekasi Ditangkap, Ancam Korban Gunakan Air Softgun

Netanyahu berargumen bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel. Namun, sikap ini mendapat kecaman luas, termasuk dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang menyatakan bahwa penolakan terhadap solusi dua negara dan hak kenegaraan bagi rakyat Palestina adalah hal yang tidak dapat diterima.

Guterres menekankan bahwa hak rakyat Palestina untuk membangun negaranya sendiri harus diakui oleh semua orang.***

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah