Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi, merupakan fenomena alam yang seringkali mengejutkan dan merusak, telah menjadi bagian tak terhindarkan dari kehidupan manusia di berbagai belahan dunia. Terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi, gempa bumi dapat memiliki dampak yang sangat merusak terhadap manusia, lingkungan, dan infrastruktur.
Salah satu aspek yang membuat gempa bumi sangat menakutkan adalah ketidakmampuan kita untuk meramalnya secara tepat dan mengetahui kapan serta di mana gempa akan terjadi. Meskipun ilmu pengetahuan tentang gempa bumi telah berkembang pesat, prediksi yang akurat masih merupakan tantangan besar bagi para ilmuwan.
Dampak dari gempa bumi dapat sangat beragam, mulai dari kerusakan fisik seperti runtuhnya bangunan dan jembatan, hingga kerugian jiwa dan luka-luka serius pada manusia. Selain itu, gempa bumi juga dapat memicu tsunami, tanah longsor, atau bahkan letusan gunung berapi, yang semuanya dapat meningkatkan skala bencana yang terjadi.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Gempa Magnitudo 3,1 Mengguncang Tasikmalaya
Seperti yang telah terjadi di Jawa Timur, Gempa dengan magnitudo 6 mengguncang Kota Tuban, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Maret 2024, kurang lebih pukul 11.22 WIB, demikian laporan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Meskipun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, BMKG mencatat adanya gempa susulan pada pukul 15.52 WIB.
Pusat dari gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 5,76 LS-112,33 BT, sekitar 130 kilometer di arah timur laut dari Tuban. BMKG menegaskan bahwa informasi tersebut bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan pengolahan data yang lebih lanjut.
Gempa ini merupakan susulan dari gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,1 yang juga mengguncang Tuban pada waktu yang hampir bersamaan. Meskipun demikian, belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Gempa Bumi Sumedang menyebabkan Kerusakan di RSUD Dan Keretakan Terowongan Tol Cisumdawu
Sementara itu, peringatan dini yang disampaikan BMKG melalui aplikasi infoBMKG di Jakarta sebelumnya telah memperkirakan koordinat gempa dengan akurasi yang cukup tinggi.
