"Didahului dengan survei khususnya di jalur dimulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki, mulai dari jalur-jalur yang terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda-tanda ataupun marka jalan, termasuk juga wilayah-wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," ucap Jenderal Sigit.***