Setelah itu, tersangka dibawa ke rumahnya di Kalibaru guna mengumpulkan barang bukti tambahan, termasuk dua golok serta pakaian yang dikenakan saat insiden terjadi.
"Kami membawa ke rumahnya untuk mengumpulkan bukti tambahan sebelum membawanya ke kantor polisi,"jelas Fernando.
Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di KBT Cakung
Kejadian bermula ketika korban bergabung dengan sekelompok pemuda yang sedang membangunkan warga untuk sahur setelah berjualan nasi goreng.
"Setelah berjualan, korban ikut dalam kegiatan membangunkan sahur dengan menggunakan sound system,"paparnya.
Namun, suasana ribut terjadi ketika seorang pengendara motor menggeberkan kendaraannya, menciptakan kebisingan.
Ketika sedang melakukan kegiatan di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003, pengendara motor menggeber kendaraannya, sehingga memicu cekcok verbal.
Tak lama kemudian, pengendara motor itu kembali lagi dengan membawa sebilah senjata tajam kemudian menyerang korban yang mencoba memisahkan diri dari kelompoknya.
"Akibat serangan itu, korban menderita luka robek di bahunya dan tulang patah yang mengakibatkan kematiannya,"lanjutnya.***