Network
PRIANGANTIMURNEWS- IPNU Kabupaten Tasikmalaya menjalin sinergitas dengan mengandeng Polres Tasikmalaya sebagai aparatur keamanan negara dalam pencegahan radikalisme.
Paham radikalisme terus menerus menghantam pemikiran-pemikiran para pelajar dan santri khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.
Salah satu contohnya adalah kejadian aksi demo di kejaksaan yang telah mengorbankan psikis santri dibawah umur.
Sebagai organisasi kepelajaran, IPNU Kabupaten Tasikmalaya memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan edukasi terkait pencegahan paham radikalisme.
Baca Juga: PPKM Darurat Pangandaran Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021, Bupati Jeje: Kita Patuhi Aturan Pusat
Selain itu, IPNU juga turut andil untuk memajukan generasi muda penerus bangsa ini dalam segala aspek dan dapat membedakan mana yang benar dan salah.
Sehingga, dalam hal ini IPNU melakukan audiensi bersama Polres Tasikmalaya untuk memperkuat sinergitas dalam pencegahan radikalisme pada Senin, 19 Juli 2021.
"Audiensi kita hari ini untuk membicarakan problem dikalangan pelajar dan santri, apalagi sekarang ini sedang maraknya pemahaman pemahaman yang menyimpang," ucap Asep Saepul Millah selaku Ketua IPNU Kabupaten Tasikmalaya.
"Bukan radikalisme agama saja yang kita bicarakan tapi juga radikalisme budaya yang per hari ini sudah merajalela," lanjutnya.
