" Bangunan yang terdampak gempa 11 unit rumah 1 mesjid dan 1 sekolah yakni SDN Jatiwangi. " ujar Adjie.
Baca Juga: GOAT Sesungguhnya! Lionel Messi Panen Rekor saat Argentina Bantai Australia 2-1
Sementara kerusakan dari beberapa bangunan tersebut dilaporkan Adjie tidak terlalu parah.
" Hanya mengalami retak di bagian dinding bangunan, ada struktur bangunan yang miring dan beberapa bangunan rumah gentingnya jatuh. " kata Adjie.
Tim JQR juga melakukan assesment di Kecamatan Bungbulang tepatnya di Kampung Cihikeu. Di lokasi ini Tim mendapati ada 12 unit rumah mengalami retak pada bagian bangunannya.
Adjie melaporkan juga bahwa masyarakat sejauh ini masih terpantau tenang. Dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa tetapi tetap siaga sebagai antisipasi adanya gempa susulan.
Baca Juga: Karena Berisik, Seorang Pria di Thailand Lepas 18 Kali Tembakan di Sekolah Dasar
Tim Monitoring JQR dibawah koordinator Adjie didampingi oleh 3 personil yakni Irawan, S.Ip sebagai dokumenter serta Gun Gun S. Ningrat dan Adtya Zaki. F sebagai operasional.
Lebih lanjut Adjie mengatakan bahwa timnya mendapat aduan adanya longsoran di daerah Talegong. Ada longsoran yang menutupi akses jalan dan ada 3 unit rumah yang tertimbun longsoran.
" Lokasi longsoran di Kampung Cireundeu Kecamatan Talegong. Penanganan awal terhadap longsoran tersebut sudah dilakukan warga secara swadaya. " ujar Adjie.