Magot dan Bank Sampah Solusi Atasi Masalah Sampah di Kota Tasikmalaya

- 20 Desember 2022, 22:44 WIB
Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah dan Camat Tamansari Ukim Somantri saat mengunjungi bank sampah di keluarahan Setiamulya Kota Tasikmalaya, Selasa 20 Desember 2022.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah dan Camat Tamansari Ukim Somantri saat mengunjungi bank sampah di keluarahan Setiamulya Kota Tasikmalaya, Selasa 20 Desember 2022. /Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN

PRIANGANTIMURNEWS - Sampah masih menjadi masalah hampir di setiap daerah, tak terkecuali Kota Tasikmalaya.

Di Kota Tasikmalaya volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ciangir mencapai 200 ton lebih per hari.

Tak heran jika masalah sampah kini menjadi prioritas utama Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Momen Terlewatkan dari Final Piala Dunia Qatar: Kelakuan Driver Ojol Ini Bikin Ngakak

Cheka mengajak seluruh stikholder di kalangan pemerintah, tokoh masyarakat dan juga masyarakat mengatasi sampah dengan membuka bank sampah dan magot.

Program penanggulangan sampah melalui bank sampah dan magot yang digalakan Pj Wali Kota mendapat tanggapan positif dari 69 Lurah dan 10 Camat dan juga organisasi dan masyarakat.

"Adanya bank sampah dan Budi daya magot targetnya adalah sampah itu tidak keluar dari kelurahan,"kata, Pj Wali Kota , Dr Cheka Virgowansyah Selasa 20 Desember 2022.

Baca Juga: Ternak Menjadi Peluang Usaha yang Menjanjikan di Jawa Barat

Kalau organiknya kita kejar melalui bank sampah. Hanya saja untuk organik yang besarnya 70% itu kita coba kejar dengan magot, sehingga kita usahakan sampah itu selesai dari rumah, atau RT atau Kelurahan.

"Langkah ini akan efektif karena satu satunya cara itu untuk mengurangi sampah sampai ke TPS Ciangir."ujarnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x