PRIANGANTIMURNEWS- Perebutan Ballon d'Or tahun ini semakin memanas. Penghargaan yang diberikan oleh majalah berita Prancis France Football, secara luas dianggap sebagai penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana kami memiliki favorit yang jelas, tidak ada prediksi siapa yang akan memenangkannya tahun ini.
Pemenang Ballon d'Or dipilih berdasarkan kombinasi suara dari wartawan, kapten tim nasional dan pelatih.
Baca Juga: Pangdam XVII Cenderawasih Dampingi Kunjungan Kerja Panglima TNI dan Kapolri di Mimika
Daftar 30 pemain Ballon d'Or dirilis pada awal Oktober
France Football mempersempit daftar pesaing untuk Ballon d'Or tahun ini dengan merilis daftar 30 pemain pada 8 Oktober. Tersangka biasa semuanya hadir dan sangat sedikit yang membedakan pemain terbaik di dunia kali ini.
Hampir satu setengah tahun kita menjalani aksi sepak bola tanpa henti setelah wabah Covid-19 di tahun 2020. Banyak yang telah terjadi pada waktu itu dan 29 November mendatang, semua tebakan dan prediksi kita akan diuji saat ini. Pemenang Ballon d'Or tahun ini akhirnya diumumkan.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat Peringkat Kekuatan Ballon d'Or untuk bulan Oktober.
1. Kevin De Bruyne (Belgia/Manchester City)
Kevin De Bruyne akan menjadi salah satu kandidat peraih Ballon d'Or tahun ini jika Manchester City mengalahkan Chelsea di final Liga Champions. Sial baginya, ia dipaksa keluar lapangan karena cedera di awal babak kedua saat City kalah 1-0 dari Chelsea.
De Bruyne tampil fenomenal untuk Manchester City dalam beberapa musim terakhir dan dia juga dalam performa bagus di musim 2020-21.
Pemain berusia 30 tahun itu memenangkan PFA Player of the Year Award tahun ini untuk membuatnya menjadi dua kali berturut-turut. Dia mencetak 10 gol dan memberikan 18 assist dalam 40 penampilan untuk Manchester City musim lalu.
Dia juga berpengaruh untuk Belgia di Euro 2016, mencetak gol dan memberikan tiga assist dalam empat penampilan di turnamen. De Bruyne memenangkan Liga Premier dan Piala Carabao bersama Manchester City musim lalu.
Baca Juga: SAH! Akhirnya, Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar Resmi Menikah
2. Erling Haaland (Norwegia/Borussia Dortmund)
Striker Borussia Dortmund Erling Haaland saat ini dianggap sebagai hal besar berikutnya dalam sepakbola. Jangan salah paham, dia sudah menjadi superstar pada usia 21 tetapi mengingat betapa luar biasanya dia sebagai pencetak gol, langit adalah batas untuk pemain internasional Norwegia.
Haaland telah mengumpulkan angka yang luar biasa sejak membobol sirkuit profesional. Pada musim 2020-21, Haaland mencetak 41 gol dan memberikan 12 assist dalam 41 penampilan di semua kompetisi. Dia memenangkan DFB Pokal bersama Dortmund musim lalu.
Haaland telah memulai dengan awal yang baik di musim baru dan memiliki 13 gol dan empat assist atas namanya hanya dalam 10 penampilan.
3. Kylian Mbappe (Prancis/Paris Saint-Germain)
Kylian Mbappe akan menemukan dirinya lebih tinggi dalam daftar jika dia tidak seperti biasanya di Euro 2020. Mbappe hanya memiliki satu assist untuk namanya dalam empat penampilan di kompetisi kontinental saat Prancis tersingkir di babak 16 besar melawan Swiss.
Namun, ia memiliki musim 2020-21 yang luar biasa di mana ia mencetak 42 gol dan memberikan 11 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi untuk Paris Saint-Germain. Pemain berusia 22 tahun itu juga memenangkan Coupe de France & Trophee des Champions.
Mbappe masing-masing mencetak hat-trick dan dua gol melawan Barcelona dan Bayern Munich di Liga Champions musim lalu. Namun, tersingkirnya PSG di semifinal setelah dianggap sebagai favorit untuk melaju dan memenangkan kompetisi sangat menghambat peluang pemain Prancis itu dalam perebutan Ballon d'Or.
Baca Juga: Siap-Siap, Inilah Rencana Proyek Perombakan Newcastle United di Bawah Bos Baru
4. Mohamed Salah (Mesir/Liverpool)
Mohamed Salah telah kembali ke percakapan Ballon d'Or setelah awal yang sensasional di musim 2021-22. Pemain internasional Mesir itu tampil luar biasa di musim baru dan telah mencetak 12 gol dan memberikan empat assist dalam 11 penampilan musim ini.
Salah memiliki kampanye 2020-21 yang cukup bagus di level individu, mencetak 31 gol dan memberikan enam assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi. Namun, Liverpool berjuang musim lalu karena cedera dan mereka gagal memenangkan trofi utama.
Jadi, meskipun pemain berusia 29 tahun itu memiliki angka yang solid, dia tidak mungkin finis dekat dengan podium dalam perebutan Ballon d'Or tahun ini.
5. Cristiano Ronaldo (Portugal/Manchester United)
Cristiano Ronaldo adalah pemain lain yang kekurangan trofi utama tahun ini akan sangat mempengaruhi peluangnya untuk memenangkan Ballon d'Or. Pemain internasional Portugal itu mengakhiri musim Serie A 2020-21 sebagai pencetak gol terbanyak dengan 29 gol dalam 33 penampilan.
Dia juga memenangkan Sepatu Emas di Euro 2020 meskipun Portugal tersingkir dari turnamen di babak 16 besar melawan Belgia. Ronaldo mencetak lima gol dan memberikan assist dalam empat penampilan di turnamen tersebut.
Namun, Coppa Italia adalah satu-satunya trofi utama yang bisa ia menangkan tahun ini dan sepertinya tidak akan banyak membantunya dalam perebutan Ballon d'Or musim ini.
Baca Juga: JADWAL SIM Keliling Bandung Sabtu 23 Oktober 2021, Ini Syarat-syaratnya
6. N'Golo Kante (Prancis/Chelsea)
Keterlibatan N'Golo Kante agak terbatas dalam dua musim terakhir karena beberapa masalah cedera. Dia sangat disayangkan telah melewatkan semifinal dan kemenangan final Liga Bangsa-Bangsa UEFA Prancis setelah absen karena cedera.
Tetapi ketika dia telah sepenuhnya fit, pria Prancis itu sangat fenomenal. Dia adalah pemain yang menonjol untuk Chelsea di babak sistem gugur kampanye Liga Champions UEFA mereka yang menang, mengambil empat penghargaan man-of-the-match.
Kegigihan Kante, ketajaman defensif, dan permainan tautan yang luar biasa sangat penting untuk kebangkitan Chelsea di paruh kedua musim 2020-21. Pemain berusia 30 tahun itu juga dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Liga Champions UEFA.
7. Jorginho (Italia/Chelsea)
Gelandang Italia dan Chelsea Jorginho telah didukung untuk terus maju dan memenangkan Ballon d'Or oleh banyak orang tahun ini. Mengapa dia tidak? Dia memenangkan Liga Champions UEFA, Euro 2020 dan Piala Super UEFA semua di musim panas yang sama.
Jorginho telah menjadi pemain vital bagi klub dan negara, tetapi juri masih belum mengetahui seberapa besar kecemerlangan individunya membantu membuat kemenangan itu. Pemain berusia 29 tahun, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA, tampil luar biasa di lini tengah pertahanan untuk Italia dan Chelsea.
Tidak hanya dia seorang teknisi yang hebat yang hebat dalam mendistribusikan bola tetapi dia juga mahir dalam mengeluarkan tugas pertahanannya. Jorginho juga merupakan salah satu penendang penalti terbaik di pertandingan saat ini dan mengakhiri musim Liga Inggris 2020-21 sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea dengan tujuh gol.
Baca Juga: Prediksi Skor Brighton vs Manchester City, Jadwal Tayang, Pratinjau, H2H: Liga Premier 2021-2022
8. Karim Benzema (Prancis/Real Madrid)
Karim Benzema benar-benar menghidupkannya di musim baru. Pria Prancis itu tidak diragukan lagi adalah salah satu penyerang paling lengkap di generasinya dan telah memberikan banyak bukti tentang kemampuannya tahun ini.
Benzema adalah pencetak gol terbanyak untuk Real Madrid di liga pada musim 2020-21 tetapi mereka berada di urutan kedua dalam perburuan gelar La Liga yang turun hingga hari terakhir. Pemain berusia 33 tahun itu kemudian mendapat panggilan ke tim internasional Prancis untuk Euro 2020 setelah jeda enam tahun.
Dia membenarkannya dengan mencetak empat gol dalam empat penampilan di kompetisi kontinental. Benzema kemudian akan mencetak gol-gol penting bagi Prancis di semi-final dan final UEFA Nations League.
Setelah menambahkan gelar Liga Bangsa-Bangsa ke kucingnya, Benzema telah sangat meningkatkan kepercayaannya dalam perlombaan Ballon d'Or kali ini. Dia juga tampil sensasional di musim baru, mencetak 11 gol dan memberikan delapan assist hanya dalam 11 penampilan di semua kompetisi sejauh ini.
9. Robert Lewandowski (Polandia/Bayern Munich)
Robert Lewandowski adalah favorit untuk memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2020. Sayangnya baginya, penghargaan itu dibatalkan setelah pandemi Covid-19.
Pemain internasional Polandia saat ini adalah pencetak gol paling produktif di planet ini dan telah dalam performa yang luar biasa selama beberapa musim sekarang.
Pemain berusia 33 tahun itu mencetak 48 gol dan memberikan sembilan assist dalam 40 penampilan di semua kompetisi di musim 2020-21 untuk Bayern Munich. Dia mencetak 41 dari gol itu dalam 29 penampilan Bundesliga. Dengan melakukan itu, ia memecahkan rekor Gerd Muller untuk gol terbanyak yang dicetak dalam satu kampanye Bundesliga.
Lewandowski memenangkan gelar liga bersama Bayern Munich tetapi tampil mengecewakan di Euro 2020. Dia mencetak tiga gol dalam tiga penampilan saat Polandia tersingkir di babak grup turnamen.
Lewandowski juga tampil luar biasa musim baru ini, mencetak 16 gol dan memberikan assist dalam 12 penampilan di semua kompetisi sejauh ini.
Baca Juga: Cara Mudah dan Simple Mencegah Pencuri WiFi Pribadi Anda Agar Tidak Dihack
10. Lionel Messi (Argentina/Paris Saint-Germain)
Lionel Messi akhirnya mengakhiri kekeringan trofi di lini depan internasional dengan memenangkan Copa America bersama Argentina musim panas ini. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik turnamen dan memenangkan Sepatu Emas juga, mencetak empat gol dan memberikan lima assist dalam tujuh penampilan.
Messi sensasional untuk Barcelona di paruh kedua musim 2020-21 dan hampir seorang diri menarik mereka kembali ke perburuan gelar La Liga. Itu tidak berarti banyak pada akhirnya tetapi pemain berusia 34 tahun itu memenangkan trofi Pichichi karena menjadi pencetak gol terbanyak di papan atas Spanyol dengan 30 gol dalam 35 penampilan.
Pada musim 2020-21, Messi mencetak total 38 gol dan memberikan 14 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi. Dia juga pemain yang menonjol untuk Catalans saat mereka memenangkan Copa Del Rey musim lalu. Messi diperkirakan akan terus memenangkan rekor Ballon d'Or ketujuh kali ini.***