PRIANGANTIMURNEWS- Selain finansial krisis yang dialami Leeds United, ditinggalnya pelatih mereka David O'Leary membuat kondisi Leeds makin terpuruk.
David O'Leary barangkali gak masuk jajaran pelatih top yang pernah menjabat di Premier League.
Mungkin juga udah banyak yang melupakannya. Namun, buat pendukung Leeds United, namanya akan selalu dikenang harum.
O'Leary lahir di London, 2 Mei 1958. Sebelum menjadi pelatih, dia bermain sebagai bek dan ngebela Arsenal selama 18 musim.
Meski lahir di London dan bermain untuk tim London, dia lebih milih buat ngebela Timnas Irlandia.
Pada penghujung kariernya, dia hengkang ke Leeds United. Persoalan cedera bikin dia cuma tampil dalam 10 laga dalam 2 musim.
Pada 1998, pelatih Leeds United, George Graham, cabut ke Tottenham Hotspur. Peter Ridsdale, pemilik Leeds saat itu, secara mengejutkan menunjuk sang asisten, yaitu O'Leary, sebagai pengganti.
Waktu itu usianya baru 39 tahun dan belum punya portofolio mumpuni untuk ngelatih Leeds.
Namun, keputusan itu rupanya tepat. O'Leary sering bikin gebrakan, salah satunya dengan mempromosikan pemain muda, misalnya Jonathan Woodgate, Stephen McPhail, dan Alan Smith.
Dia juga mengimbangi komposisi skuad Leeds dengan pemain senior seperti Lucas Radebe dan David Batty. Hasilnya, pada musim perdananya, O'Leary sanggup ngebawa Leeds United duduk di peringkat empat Premier League 1998 - 1999.
Bersama Leeds, O'Leary emang gak sanggup mempersembahkan trofi. Namun, dia telah ngasih kenangan indah buat suporter Leeds United dengan kiprah klub tersebut di Eropa.
Di bawah asuhannya, Leeds tampil di semifinal UEFA Cup dan Liga Champions. Dia juga selalu ngebawa Leeds United finis di top five Premier League, tapi itu gak cukup.
Baca Juga: Kasus Subang Terkini, Masih Belum Terungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak? Akankah Dilakukan...
Leeds ngalamin krisis keuangan yang memaksa mereka menjual beberapa pemain mahal yang udah dibeli O'Leary.
Nama-nama seperti Ferdinand, Robbie Keane, dan Robbie Fowler pun hengkang. Musim panas 2002 jadi akhir masa kepelatihannya di Leeds United. Dia kemudian digantikan oleh Terry Venables.
Setelah era O'Leary, Leeds makin terpuruk. Krisis finansial akibat mismanajemen semakin memperparah kondisi klub. Sementara O'Leary kemudian melatih Aston Villa pada Juni 2003.
Pada awal dia menjabat, dia kurang meyakinkan karena klub barunya berada dekat zona degradasi, tapi pada akhir musim dia berhasil ngebawa Villa ke peringkat enam.
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Menurut Ahli Gizi
Tragisnya, krisis Leeds United mencapai titik terparah. Mereka finis di peringkat ke-19 dan mengalami degradasi.
Makin ironis karena Leeds secara resmi terdegradasi bertepatan dengan dengan ulang tahun O'Leary. Itu terjadi pada 2 Mei 2004, saat Leeds United kalah 1-4 dari tuan rumah Bolton Wanderers di gameweek ke-36.***