PRIANGANTIMURNEWS- Final Liga Eropa 2021 - 2022 akan dihelat malam ini di markas Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan.
Dua klub yang akan bertanding adalah wakil dari Jerman, Eintracht Frankfurt, melawan wakil Skotlandia, Rangers FC.
Situasi ini bisa dibilang anomali, karena tim pemilik venue final yang dikenal selaku 'pentolan' Liga Eropa, Sevilla, malah gak lolos. Kayak antiklimaks gitu.
Baca Juga: Tips Mobil Tetap Prima Setelah Perjalanan Jauh
Gak bisa dipungkiri, Liga Eropaitu udah melekat banget dengan Sevilla. Klub asal Andalusia ini adalah pemegang rekor titel terbanyak (6), sekaligus satu-satunya klub yang bisa meraih 3 titel Liga Eropa secara beruntun. Musim ini, Sevilla sempet berlaga di UEL usai tersingkir dari Liga Champions, tapi gugur di babak 16 besar dari West Ham (agregat 1-2).
Sosok yang bertanggung jawab mematri imej Sevilla sebagai spesialis Liga Eropa adalah Unai Emery. Dia lah yang ngebawa Sevilla juara tiga gelar beruntun pada rentang 2014-16.
Emery menanamkan mental juara ke timnya, dan jago ngandelin potensi pemain. Meski tiap musimnya waktu itu ditinggal 5-10 pemain, Emery bisa re-shape tim kembali secara cepat.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak
Sevilla kini punya gelar Eropa (7) yang sama banyaknya dengan gelar domestik (7). Kredibilitas 'Los Nervionenses' sebagai spesialis UEL sukses mencuri perhatian dunia, dan bikin klub mereka diperhitungkan.
Beberapa kali juga Sevilla sengaja 'ngendur' di UCL dan finis di peringkat 3 fase grup, sebagai strategi buat tampil di ajang kasta kedua ini.
Pihak klub sendiri gak peduli dengan cibiran orang yang bilang kalau mereka 'cuma' spesialis turnamen kasta kedua Eropa. Sebab, mereka lah pemegang rekornya.
Tak jarang ini dijadikan bahan meme di media sosial oleh pihak klub. Kalau bagi orang awam Sevilla dikenal sebagai kota penuh kuliner lezat dan bangunan historis, buat penikmat bola, mereka raja UEL.***