PRIANGANTIMURNEWS - Xavi Hernandez menilai Barcelona banyak melakukan kesalahan saat jumpa Inter Milan.
Berkaca dari itu, ia merasa Barcelona tak pantas berada di Liga Champions.
Drama enam gol terjadi saat Barcelona dengan Inter Milan di Camp Nou pada laga matchday keempat Grup C Liga Champions, Kamis 13 Oktober 2022 dini hari WIB. Duel tersebut berakhir imbang 3-3.
Baca Juga: Mencekam! Detik-detik Eksekusi Rumah Wanda Hamidah, Satpol PP Hingga Aparat Kepolisian Datang
Barcelona memimpin lebih dulu dari gol Ousmane Dembele pada menit ke-40. Inter kemudian bisa berbalik memimpin dari gol melalui Nicolo Barella (menit ke-50) dan Lautaro Martinez (63').
Skor kembali imbang usai Robert Lewandowski mencetak gol di menit ke-82. El Barca sempat kecolongan kembali pada menit ke-89 dari gol Robin Gosens.
Lewandowski menjadi juru selamat Barcelona dari kekalahan berkat golnya di menit ke-90+2.
Hasil ini membuat peluang Barcelona untuk ke fase gugur menjadi berat. Blaugrana saat ini berada di peringkat ketiga dengan empat angka.
Baca Juga: Resmi! Rizky Billar Ditahan, Pakai baju Oranye
Mereka tertinggal tiga angka dari Inter di posisi kedua dan sembilan angka dari Bayern Munich.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, jelas kecewa dengan kegagalan anak asuhannya meraih kemenangan di laga ini. Ia menyoroti timnya yang tampil buruk di babak kedua.
Pria asal Spanyol ini menilai Barcelona terlalu banyak membuat kesalahan selepas jeda.
Berkaca dari hal tersebut, Xavi menganggap Barcelona tak pantas melaju jauh di Liga Champions.
Baca Juga: Lesti Kejora Tolak Damai! Rizky Billar Langsung Tambah Kuasa Hukum!
"Ada dua hal untuk membaca pertandingan. Babak pertama sangat bagus, kami menyerang dengan baik dan membuat Inter menderita, bekerja dengan baik di lini tengah dengan Pedri dan Gavi," ujar Xavi.
"Di babak kedua, kami melakukan terlalu banyak kesalahan, dimulai dari salah di gol pertama mereka yang membuat kepala kami tertunduk. Ada kesalahan pada gol kedua juga dan itu tidak bisa terjadi di pertandingan seperti ini. Kesalahan mahal di Liga Champions."
"Kami mencoba untuk melawan dengan karakter kami, tetapi jika Anda tidak bisa mengalahkan Inter di kandang, Anda tidak pantas untuk melaju di Liga Champions,"tambahnya.***