Prediksi dan Strategi Pertandingan, Head to Head, Portugal vs Swiss Laga 16 Besar Piala Dunia 2022

6 Desember 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi preview 16 besar Piala Dunia 2022 Portugal melawan Swiss /

PRIANGANTIMURNEWS - Pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar Selasa malam 6 Desember 2022 akan terjadi duel antara Portugal melawan Swiss.

Pada duel kali ini pelatih Portugal Fernando Santos mendapatkan dorongan semangat, setelah gelandang Otavio siap bermain dalam pertandingan melawan Swiss.

Otavio sebelumnya absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera paha, gelandang Porto itu akan bergabung bersama rekan-rekan satu tendangan.

Baca Juga: Lima Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan, Salah Satunya Mempercepat Penyembuah Luka

Selain Otavio, Bek tengah Danilo Pereira yang mengalami tiga patah tulang rusuk pekan lalu juga sudah pulih sehingga bisa segera dimainkan.

Pepe yang dua pertandingan terakhir menggantikannya, mungkin mempertahankan tempatnya guna ditugaskan mengawal striker Swiss Breel Embolo yang sudah dua kali mencetak dua gol di Piala Dunia 2022.


Pemain berusia 39 tahun itu akan dipasangkan dengan bek tengah Manchester City Ruben Dias, yang diistirahatkan saat Portugal takluk 1-2 dari Korea Selatan.

Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Kulon Progo DIY, Tujuh Kecamatan Terendam Banjir

Dalam duel melawan Swiss, Santos terpaksa merotasi bek kiri setelah Nuno Mendes absen akibat cedera saat menghadapi Uruguay.

Perubahan lainnya, Santos juga akan memindahkan Joao Cancelo ke kiri dan memasukkan Diogo Dalot pada posisi sayap kanan pertahanan dalam formasi sama seperti saat Portugal menghadapi Swiss di fase grup.

Kapten Cristiano Ronaldo kali ini meledakkan kunjungan tambahan, yakni menyamai rekor gol Piala Dunia terbanyak untuk Portugal yang saat ini dipegang Eusebio setelah mencetak sembilan gol di Piala Dunia 1966 di Inggris.

Sementara itu Swiss juga memiliki penyerang yang berusaha memecahkan rekor, yakni Xherdan Shaqiri.

Saat mencetak gol dalam laga melawan Serbia di fase grup, Shaqiri menjadi pencetak gol Piala Dunia paling banyak dibandingkan dengan pemain-pemain Swiss lainnya.

Baca Juga: Interaksi Chan Eun Woo ASTRO dengan Aktor Robert Pattinson Disorot, Pesonanya Memukau!

Dia kini terpaut satu gol dari enam gol yang dibuat Sepp Huegi pada Piala Dunia 1954 yang merupakan rekor gol Piala Dunia terbanyak sepanjang sejarah timnas Swiss.

Shaqiri percaya Swiss memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk mencapai perempat final Piala Dunia.

"Kami membutuhkan performa spesial. Jujur saja Portugal adalah tim bagus dan bagi saya juga favorit pertandingan ini, tapi kami juga tahu kualitas kami. Kami akan berusaha tampil bagus, menampilkan performa spesial dan berusaha mengungguli mereka," kata Shaqiri seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Tim Produksi Minta Maaf, Syuting The Escape Of The Seven Bermasalah? Dibintangi Lee Joon, dan Hwang Jung Eum


Prediksi sebelas pemain pertama

Portugal (4-3-1-2): Diogo Costa; Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Joao Cancelo; Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes; Joao Felix, Cristiano Ronaldo

Swiss (4-2-3-1): Gregor Kobel; Silvan Widmer, Manuel Akanji, Fabian Schar, Ricardo Rodriguez; Remo Freuler, Granit Xhaka; Xherdan Shaqiri, Djibril Sow, Ruben Vargas; Breel Embolo


Skenario pertandingan

Mengingat Portugal dianugerahi oleh begitu banyak talenta menyerang dalam skuadnya, Portugal jarang bermasalah dalam urusan mencetak gol.

Yang sering menjadi masalah mereka justru mempertahankan keunggulan.

Fernando Santos sering memasang pola yang membuat lawan menjadi memiliki kesempatan dan ruang untuk menekan balik justru ketika menembak tengah di atas angin. Situasi ini pastinya diantisipasi Swiss dalam pertarungan 16 besar antara mereka ini.

Setelah membuat enam pergantian dalam starting eleven untuk laga terakhir Grup H beberapa hari yang lalu, Fernando Santos yang terkenal dengan goncangan akan kembali ke komposisi dan strategi bermain yang sama.

Untuk itu Portugal akan memasang kembali formasi empat bek dalam pola 4-3-1-2 di mana bek veteran Pepe dimainkan kembali di jantung pertahanan bersama Ruben Dias yang salah satu sayapnya akan ditempat Diogo Dalot.

Namun meski Cristiano Ronaldo menjadi salah satu dari tiga pemain yang diganti saat menghadapi Korea Selatan dalam laga terakhir fase grup, pencetak gol terbanyak Selecao itu akan kembali masuk starting lineup.

Baca Juga: Tim Produksi Minta Maaf, Syuting The Escape Of The Seven Bermasalah? Dibintangi Lee Joon, dan Hwang Jung Eum


Melawan Nuno Mendes absen karena cedera. Juga, Danilo yang mengalami patah tulang tulang.

Swiss berharap kiper utama Yann Sommer bisa kembali memperkuat lini belakang penembakan setelah absen dalam pertandingan terakhir Grup G karena sakit.

Dengan 30 clean sheet dan penyelamatan penting yang tak terhitung banyaknya selama 76 kali penampilan bersama The Nati, Sommer bisa saja masuk lagi menggantikan Gregor Kobel. Tetapi sejauh ini Kobel cenderung masuk sebelas pemain pertama kecuali Sommer sudah pulih benar.

Sebaliknya, tim Swiss yang diasuh pelatih Murat Yakin miliknya tidak mengubah postur awal penembakan.

Dalam formasi 4-2-3-1, Granit Xhaka dan Remo Freuler membuat lapangan tengah Swiss sulit ditembus pemain-pemain Swiss, termasuk kemungkinan gempuran dari Breel Embolo.

Ruben Vargas dan Xherdan Shaqiri memberikan dukungan dari kedua sayap serangan bersama Djibril Sow yang akan berada tepat di belakang Breel Embolo.

Siapa yang paling tajam antara Embolo dan Ronaldo merupakan salah satu aspek menarik dalam pertandingan ini.

Baca Juga: Chief KM Bintang Sejahtera 8, Tewas Tertimpa Crane Pengangkut Semen di Kotawaringin Barat

 Statistik penting dan head to head

Sebelum ini kedua negara sudah 25 kali bertemu yang 11 di antaranya dimenangkan Swiss dan sembilan di antaranya dimenangkan Portugal.

Nations League pada Juni lalu adalah dua pertemuan terakhir di antara mereka ketika Portugal menang 4-1 di Lisbon, sebaliknya Swiss menang 1-0 di Jenewa.

Portugal memenangkan dua pertandingan fase grup pertamanya ketika mengalahkan Ghana 3-2 dan Uruguay 2-0, namun kalah 1-2 melawan Korea Selatan setelah pelatih Fernando Santos mengganti enam pemain utamanya dalam daftar sebelas pemain pertama karena Portugal sudah dipastikan lolos ke 16 besar.

Swiss juga mencatatkan dua kemenangan masing-masing atas Kamerun 1-0 dan melawan Serbia 3-2, namun dikalahkan 0-1 oleh Brazil.

Portugal yang juara Euro 2016 tak terlalu bersinar di Piala Dunia. Mereka pernah tersingkir pada babak knockout pertama dalam edisi 2018 dan 2010, bahkan tersingkir dari fase grup pada 2014 dan 2002. Pencapaian terbaiknya adalah semifinal 2006.

Baca Juga: Daftar Negara Lolos Ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar

Swiss lolos ke babak sistem gugur dalam tiga dari empat Piala Dunia terakhir tetapi belum pernah mencapai perempat final sejak Piala Dunia 1954.

Kapten Portugal Cristiano Ronaldo membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai rekor Portugal untuk gol Piala Dunia terbanyak yang selama ini dipegang oleh Eusebio dengan sembilan gol pada Piala Dunia 1966 di Inggris yang merupakan satu-satunya turnamen Piala Dunia yang diikuti Eusebio.

Gol Xherdan Shaqiri ke gawang Serbia di fase grup membuatnya menjadi pencetak gol Piala Dunia terbanyak dibandingkan dengan pemain Swiss mana pun. Dia juga mencetak gol di Piala Dunia 2014 dan 2018.

Shaqiri tinggal satu gol lagi untuk menyamai gol Piala Dunia terbanyak yang dimiliki Sepp Huegi yang mengoleksi enam gol yang semuanya tercipta di Piala Dunia 1954.

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler