PRIANGANTIMURNEWS - Peristiwa pelemparan batu terhadap bus tim Persis Solo dan tim ofisialnya setelah laga tanding melawan Persita Tangerang menyita perhatian banyak orang.
Menanggapi peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 28 Januari 2023 tersebut, Manajemen Persita Tangerang langsung memberikan hukuman berat terhadap pelaku yang merupakan suporter.
Mereka yang terlibat dalam aksi pelemparan batu terhadap Persis Solo dilarang masuk ke Stadion Indomilk Arena seumur hidup.
Baca Juga: Strategi Luis Milla Berjalan Mulus! Persib Puji Kualitas PSIS Semarang!
Diketahui akibat dari aksi tersebut, kaca bus pecah dan seorang ofisial klub Persis Solo mengalami luka ringan.
Dalam keterangan tertulis, pihak Persita Tangerang mengatakan bahwa 7 pelaku pelempar batu sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Lebih lanjut Persita Tangerang mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan kekerasan, anarkis, dan perilaku tidak baik daei suporter karena hal itu tentu dapat merugikan klub.
“Menyambung kejadian kemarin, Panpel sudah membuat laporan Polisi di mana terdapat tujuh oknum yang telah diproses secara hukum dan sudah dilakukan penahanan. Selain itu, Manajemen dan Panpel akan melarang oknum tersebut untuk masuk dan beraktivitas di stadion Indomilk Arena seumur hidup,” kata keterangan yang dikutip dari laman resmi klub Persita Tangerang.
Baca Juga: Viral! Detik-detik Truk Terguling dan Menimpa Pengendara Motor, Terekam CCTV Rumah Warga
Pihak manajemen dan kepolisian pun mengatakan akan terus mengawal kejadian tersebut.
Dalam keterangan lanjutan, manajemen Persita mengatakan bahwa siapapun yang ikut ambil dalam peristiwa pelemparan batu akan diproses secara hukum dan diserahkan kepada kepolisian.
Kronologi kejadian pelemparan batu bus Persis Solo
Kejadian tidak mengenakkan yang dialami tim Persis Solo bermula setelah Persis Solo menjalani pertandingan laga pekan ke-21 BRI Liga 1 melawan Persita, pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Setelah pertandingan selesai, pemain dan ofisial dari Persis Solo meninggalkan area stadion. Ketika di tengah perjalanan, bus yang ditumpangi Ferdinand Sinaga dan teman-temannya diserang sekelompok orang.
Baca Juga: Tidak Tahu Dirinya Juara, Tapi Sadar Dirinya Pintar. Nono Bocah NTT Juara Sempoa Internasional!
Penyerangan diketahui terjadi pukul 18.17 WIB saat bus melintas di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Penyerangan tersebut diduga dilakukan oeh oknum suporter dari Persita Tangerang dengan cara dilempari batu hingga menyebabkan kerusakan dan menimbulkan korban.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Persita Hukum Suporter Pelempar Batu Bus Persis Solo, Ditahan Polisi dan Dilarang ke Stadion Seumur Hidup" Penulis Yudianto Nugraha