Network
PRIANGANTIMURNEWS-Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
Tak pelak, keduanya pun banjir ucapan di media sosial, tak terkecuali dari Presiden Joko Widodo.
"Penantian emas itu berakhir sudah siang ini. Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dalam pertandingan yang alot dan mendebarkan," tulis presiden melalui akun Instagramnya @jokowi.
Jokowi melanjutkan, kemenangan Greysia/Apriyani merupakan kado HUT RI ke-76.
"Kemenangan ini menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia, dua pekan lagi. Selamat dan terima kasih Greysia/Apriyani!," kata sang Presiden.
Medali emas diraih Ganda Putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai menumbangkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua gim (2-0) dalam waktu 57 menit, Senin (2 Agustus 2021).
Greysia/Apriyani mengawali gim dengan gemilang seperti sebelumnya.
Tampil dengan percaya diri dan nyaman, Greysia/Apriyani memimpin sejak awal laga membuat lawan tertinggal 5-2.
Baca Juga: Badminton Olimpiade Tokyo: Sejarah Tercipta, Gresysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Emas
Sempat tertinggal 7-3, Pasangan Chen/Jia menunjukan kelasnya sebagai peringkat 2 dunia hingga mampu memperpendek ketertinggalan menjadi 8-7.
Pertandingan berjalan efektif di mana kedua pasangan sangat sedikit melakukan kesalahan.
Menutup interval pertama dengan skor 11-8, Greysia/Apriyani kembali mendapat perlawanan sengit hingga lawan mampu menyamakan kedudukan 11-11.
Laga usai interval pertama tak kalah dramatis. Jual-beli serangan berlangsung ketat diwarnai dengan tembakan-tembakan keras dan pertahanan apik dari kedua pasangan.
Sempat meninggalkan lawan dengan skor 19-14, Greysia/Apriani yang kini berada pada ranking 6 dunia kembali terkejar hingga 20-19.
Namun keberuntungan menjadi milik Indonesia. Greysia/Apriyani mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-19.
Greysia/Apriyani kembali menekankan dominasinya pada gim kedua dengan mengungguli sang rival 3-1.
Tampil dengan lepas dan eksplosif, Greysia/Apriyani terus menunjukkan dominasinya hingga memimpin 7-2.
Smash-smash keras Apriyani banyak menyumbangkan poin di fase ini hingga menutup interval kedua dengan skor 11-7.
Agresivitas Gresysia/Apriyani semakin meledak usai jeda hingga membuat lawan mulai kehilangan ritme permainan.
Poin demi poin bertambah cepat untuk Indonesia pada fase ini hingga Greysia/Apriyani memimpin dengan dominasi 19-10.
Tampil dengan daya juang yang prima, Greysia/Apriyani memaksa lawan menyerah 21-15 pada gim kedua, sekaligus memastikan medali emas dengan kemenangan 2-0.
Greysia/Apriani mencatatkan sejarah bagi Indonesia sebagai pasangan Ganda Putri pertama yang meraih medali di Olimpiade.
Kemenangan Greysia/Apriyani meraih medali emas juga merupakan pencapaian terbaik Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 sejauh ini.
Sebelumnya wakil badminton Indonesia di empat nomor lainnya berguguran, menyisakan Anthony Sinisuka Ginting yang akan bertarung memperebutkan medali perunggu.
