Network
PRIANGANTIMURNEWS - Maroko dua kali bangkit dari ketinggalan untuk bermain imbang 2-2 dengan Gabon di Yaounde pada Selasa dan finis di puncak grup C di Piala Afrika di Kamerun.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Reuters, Achraf Hakimi melakukan tendangan bebas yang menakjubkan enam menit menjelang akhir pertandingan untuk menyelamatkan Maroko dari kekalahan mengecewakan melawan tim Gabon yang memiliki delapan pemain yang absen karena infeksi COVID-19, termasuk jimat Pierre-Emerick Aubameyang.
Gol Jim Allevinah membuat Gabon unggul saat turun minum tetapi Sofiane Boufal menyamakan kedudukan melalui penalti pada menit ke-75, namun Aaron Boupendza membuat Gabon kembali unggul dalam 10 menit terakhir.
Maroko selesai dengan tujuh poin, unggul dua poin dari Gabon yang berada di posisi kedua.
Gabon mendapat sedikit keberuntungan untuk pembuka pada menit ke-22 ketika bola panjang yang ditendang ke lapangan oleh kiper Jean-Noel Amonome dilewatkan oleh bek tengah Maroko Sofian Chakla, yang tergelincir saat ia berusaha untuk membersihkan dan Allevinah berlari untuk memukulnya terlebih dahulu. waktu dengan kaki kirinya.
Untuk semua penguasaan mereka, Maroko berjuang untuk menciptakan peluang dan Gabon mungkin memiliki dua gol lagi di babak pertama, tidak menunjukkan tanda-tanda kehilangan Aubameyang, yang telah kembali ke London untuk tes medis lebih lanjut setelah serangan COVID-19.
Baca Juga: Rumor Transfer: Real Madrid Tertarik pada Bintang Reims dan Brest; Klub Pertimbangkan Keduanya
Boupendza pertama membelokkan Chakla dan mendapatkan sisi gawang hanya untuk menempatkan usahanya melebar sebelum Lloyd Palun dengan tegas menuju target hanya untuk menyelamatkan terbang dari kiper Maroko Munir untuk menyangkalnya.
Maroko akhirnya menyamakan kedudukan setelah Andre Biyogo Poko menjatuhkan Boufal, meskipun keputusan itu terlihat kecil yang dikonfirmasi oleh VAR.
Boufal bangkit untuk mengeksekusi penalti tetapi enam menit kemudian Boupendza berada di ujung umpan persegi, meremas bola dari sudut sempit untuk mengembalikan keunggulan Gabon.
Hakimi kemudian melakukan tendangan bebas jarak jauh untuk membuat kedudukan menjadi 2-2 dan memastikan Maroko memuncaki grup.
"Sangat memuaskan melihat karakter para pemain meski Gabon sangat sulit, terutama dalam serangan balik," kata pelatih Maroko Vahid Halilhodzic.
Maroko harus menunggu untuk mengetahui siapa yang mereka hadapi selanjutnya, sementara Gabon akan menghadapi Burkina Faso pada pertandingan pembukaan babak 16 besar hari Minggu.
Baca Juga: 7 Bakal Calon Rektor Universitas Siliwangi 2022 - 2026, Sampaikan Visi Misi dan Program Kerja
Wasit Zambia Janny Sikazwe, yang menyebabkan kehebohan pekan lalu ketika ia mengakhiri pertandingan antara Mali dan Tunisia sebelum waktu dan kemudian mencoba untuk membuat tim kembali ke lapangan sekitar 30 menit kemudian untuk memainkan empat menit tambahan, menjabat sebagai Asisten Video Wasit untuk pertandingan.***
