Parah! Barcelona Dibilang Miskin, Tapi Masih Bisa Rekrut Pemain, Cek Faktanya!

- 17 Juli 2022, 19:36 WIB
Diduga Barcelona yang di bilang miskin tetapi masih bisa rekrut pemain.
Diduga Barcelona yang di bilang miskin tetapi masih bisa rekrut pemain. /Instagram/@fcbarcelonalogos/


PRIANGANTIMURNEWS - Sampai 17 Juli 2022, Barcelona sudah mendatangkan 4 pemain baru buat menyokong musim 2022-2023. Yaitu F. Kessie dan A. Christensen, tiba gratis, dua lainnya lagi yakni R. Lewandowski €45+5jt dan Raphinha €58+10jt berbayar.

Info terbaru ini bahwa Barcelona lagi terlilit utang 1,3 miliar. Tapi, masih bisa belanja jor-joran? Begini faktanya.

Tuas ekonomi menjadi jalan ninja' Barcelona. Setelah mendapat suntikan dana 280juta euro dari Spotify selaku sponsor utama 4 musim ke depan, 'La Blaugrana' juga mengaktifkan penjualan 10% hak siar televisi LaLiga buat 25 tahun ke depan ke firma investasi AS, Sixth Street, senilai 207,5juta euro. Barcelona juga akan jual 49,9% perusahaan marketing dan lisensi mereka, BLM.

Bisa dibilang, sekarang ekonomi Barcelona sudah jauh lebih lumayan dari tahun lalu, pas merugi 481juta euro sepanjang musim 2020-2021.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Inilah Transfer Gratis Terbesar Pemain Sepak Bola Pada Abad 21!

Laporan akhir tahun musim 2021-2022 justru positif dan mencatat untung. Barcelona bisa bikin batas gaji pemain lebih tinggi via 'potential revenue' sebesar 600juta euro yang mereka dapet sebelum musim mulai, dan daftarin pemain baru.

Walau dapur tetep bisa jalan, Barcelona masih punya kewajiban buat bikin dapurnya 'ngebul' lagi. Tunggakan gaji pemain yang dipotong musim lalu plus utang-utangnya tetep mesti dibayar. Ibaratnya, penjualan aset lewat tuas ekonomi tadi bikin Barcelona harus rela ngorbanin sekian % pendapatan klub di masa depan.

Suporter Manchester United sebulan terakhir mungkin dibuat 'empet' dengan tarik-ulur transfer ini. Terbaru, Manchester United dan Barcelona sudah menyepakati angka €75+10 juta, tapi de Jong masih 'kekeuh' mau stay di Barcelona.

Ada teori yang bilang kalau de Jong sebetulnya pengin pergi, tapi masih punya 'unfinished business' sama Barcelona soal hutang gaji 17juta euro yang belum dibayar.

Baca Juga: AHY Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Kader Telah Membantu Masyarakat Korban Banjir

Gaji jadi problem terbesar Barcelona saat ini, selain utang menumpuk. Mereka masih di posisi minus 144juta euro dari batas gaji yang ditetapin oleh LaLiga, dan masih ngutangin gaji pemain yang kepotong musim lalu kayak de Jong.

Makanya, musim panas ini sebisa mungkin mereka pengin lepas satu per satu 'beban' di klub yang bergaji tinggi, tapi minim kontribusi.

Situasi ekonomi Barcelona akhir-akhir ini mirip-mirip sama AC Milan pas baru juara Serie A 2011-2012. Bedanya, penanganan Milan waktu itu bisa dibilang buruk.

Gara-gara krisis ekonomi di Italia akhir 2011, Milan terpaksa ngejual pemain-pemain bintang dan main dengan skuat yang seadanya banget. Hasilnya? Milan jadi tim papan tengah sebelum bisa bangkit 2020 lalu.

Baca Juga: Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertabrak TransJakarta


Eks bek Milan, Gianluca Zambrotta sampai mengkritik 'downgrade' timnya karena keengganan presiden klub saat itu, Silvio Berlusconi, buat belanja pemain.

Malah, Milan merekrut pemain yang udah melewati masa prime kayak Essien, Kaka, dan F. Torres. Beda dengan Barcelona yang berani berhutang dulu dan jual aset, Milan cenderung 'main aman'.

Banyak kabar beredar kalau mereka masih mau datengin Jules Kounde dan Cesar Azpilicueta. Cuma, hal sulit bagi Barcelona adalah ngusir para kayu mati di skuat macam Neto, Mingueza, Puig, atau si Umtiti yang digaji Rp. 4,6M seminggu.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @podcastretropus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x