Ramai Protes LGBT di Piala Dunia Qatar 2022, Jurgen Klopp: Tak Adil bagi Pemain Bola Membuat Sikap Politik

- 4 November 2022, 20:45 WIB
Tangkapan layar Youtube Sky News   Jurgen Klopp, pelatih Liverpool terlihat sedang tersenyum kepada para pemain Liverpool
Tangkapan layar Youtube Sky News  Jurgen Klopp, pelatih Liverpool terlihat sedang tersenyum kepada para pemain Liverpool /

PRIANGANTIMURNEWS– Piala Dunia Qatar memang menjadi kontroversi. Pasalnya, banyak pihak yang tidak suka dengan aturan yang dibuat Negara Qatar.

Banyak dari pemain bola terkenal mengkritik aturan yang diberlakukan dalam Piala Dunia Qatar 2022.

Salah satu yang menjadi polemik, khususnya bagi masyarakat Barat, adalah pelarangan LGBT di Qatar.

Baca Juga: Gak Diajak Piala Dunia, Tiga Pemain Ini Menjadi ‘Pengkhianat’ Negaranya Sendiri

Bahkan, baru-baru ini squad tim nasional Australia membuat statement yang kontroversi.

Mereka menyatakan mendukung LGBT dan menolak kebijakan Negara Qatar yang mengharamkan LGBT.

“Sebagai pemain kami mendukung hak-hak kaum LGBT, kami berkata seperti ini karena rakyat Qatar tidak mau menerima mereka,” ujar salah seorang pemain timnas Australia.

Hal ini kemudian semakin menjadi sorotan setelah kapten timnas Inggris, Harry Kane, mengambil sikap serupa.

Baca Juga: Pique Pensiun Dini, Kenapa? Begini Alasannya!

Dia menyebut bahwa dia lebih suka memakai band kapten berwarna pelangi sebagai simbol dukungan bagi kaum LGBT.

Dia menilai bahwa hubungan sesama jenis merupakan suatu tindakan legal dan diperbolehkan.

“LGBT itu legal dan diperbolehkan,” ujar Kane.

Menanggapi hal ini, Jurgen Klopp yang mana merupakan pelatih Liverpool mengatakan ini sesuatu yang miris.

Klopp mengaku mendukung statement para pemain tersebut namun dalam tahap personal, bukan sebagai statement politik.

Baca Juga: Pertama di Indonesia: Raperda APBD 2023 Disetujui Pemprov Jabar dan DPRD, Sudah Ditandatangani Akhir Oktober

Klopp dalam wawancaranya tentang masalah ini, dia mengatakan “Jika kau tanya aku tentang masalah ini (pelarangan LGBT), itu bukan masalah bagiku”

“Namun ketika kau tanya mereka (pemain) tentang itu, itu adalah masalah mereka, lalu kau akan memberi tekanan (politik) pada mereka. Dan itu tidak adil,” tukas Klopp.

Bagi Klopp permasalahan tentang isu nasional seperti LGBT, kesehatan, pendidikan, dan yang lain bukan urusan pemain sepak bola.

Dia mengatakan bahwa isu-isu tersebut haruslah diperdebatkan oleh orang yang ahli dan kompeten serta memiliki jabatan yang penting.

Baca Juga: Resmi Ditinggal Pique, Barcelona Membidik Pemain Ini Sebagai Pengganti, Siap Direkrut Januari

Klopp melanjutkan, bahwa para pesepak bola yang masih sangat muda harus dilindungi dari isu politik dan biarkan mereka mencari pengalaman bermain.

Klopp menambahkan “Jika kita ingin mengkritik suatu kebijakan maka kritiklah pembuat kebijakan tersebut,”

“Bukan mengkritik kompetisi, sepakbola ataupun pemain, dan sangat disayangkan para pemain terjun ke ranah itu (politik) dan mengambil sikap politik,”***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah