Bojan Hodak mengambil keputusan mengejutkan dengan menggantikan Frets Butuan dengan Arsan Makarin.
"Tapi itu terbayar mahal, Arsan Makarin adalah pengubah permainan," ungkap akun @persifort.
Arsan Makarin memang tampil cukup supportan meski tidak dimasukkan sejak awal pertandingan.
Arsan Makarin seperti ingin membayar lunas kepercayaan pelatih Bojan Hodak dan kecepatannya cukup merepotkan pertahanan PSIS Semarang.
Bahkan sempat mendapatkan beberapa peluang, peluang pertama lewat sundulan kepala di dekat tiang jauh gawang PSIS Semarang, namun tidak akurat dan arah bola melebar.
Peluang kedua, dari luar kotak penalti ketika pertahanan PSIS Semarang kosong dan kiper Muhammad Adi Satrio mrengsek maju meninggalkan sarangnya.
Keputusan Adi Satria cukup beresiko meski Arsan Makarin berhasil melakukan tendangan yang melambung ke arah kotak penalti lawan.
Namun arah bola masih menyamping, sialnya Arsan Makarim sendiri mengalami benturan keras dengan Adi Satrio hingga mendapatkan perawatan di kepala.