Koalisi Semut Merah Yang Digagas PKS dan PKB Masih Dinamis

- 13 Juni 2022, 18:55 WIB
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Dede S.I
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Dede S.I /Dok. Pribadi/

PRIANGANTIMURNEWS- Koalisi Semut Merah yang digagas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai masih dinamis dan baru tahap penjajakan dan masih bisa berubah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Tasikmalaya, Dede S.IP, Senin 13 Juni 2022. Menurutnya, terkait dengan Koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) itu merupakan ranah DPP.

"Jadi terkait dengan Koalisi Pilpres itu kan ranah Partai di tingkat Pusat ya, tentu kita di daerah harus melaksanakan, mengamankan apabila sudah menjadi kebijakan Partai," ungkap Dede.

Baca Juga: Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Diisukan Dekat dengan Erina Gudono, Kahiyang Ayu Hati-hati Nanti...

Namun, Dede melanjutkan, terkait Koalisi Semut Merah tersebut, baru dalam tahap penjajakan artinya masih dinamis dan bisa saja berubah.

"Itu baru penjajakan artinya masih dinamis masih bisa berubah, maka harapannya, ya mudah-mudahan bisa berjodoh dan bisa memenangkan Pilpres nanti," tegasnya.

Dan terkait komunikasi, DPD PKS Kota Tasikmalaya, lanjut Dede, selalu membangun silaturahmi dengan baik dengan semua Parpol termasuk dengan PKB

"Alhamdulillah, PKS dengan semua partai yang ada di Kota Tasikmalaya khususnya yang punya kursi di DPRD selama ini terjalin komunikasi dengan baik termasuk dengan PKB, dengan semua partai Insya Allah," jelasnya.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Tasikmalaya, Wahid ketika dikonfirmasi mengenai Koalisi Semut Merah dirinya mengatakan hal tersebut baru penjajakan.

Baca Juga: Simak, Sinopsis Serta Jadwal Tayang Series Virgin Mom Episode 7 : Naya Alami Pendarahan!

"Baru penjajakan, belum final," kata Wahid singkat.

Sementara, Dosen Statistik Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman memprediksi, bilamana koalisi semut merah terus terbangun bisa saja PKS mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres).

"Politik kan dinamis, tapi mungkin saja koalisi semut merah untuk ketika koalisinya sudah pasti, bisa memunculkan nama Anies Baswedan sebagai Capres-nya," tuturnya.

Dan kemungkinan, Taufiq melanjutkan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan, bilamana koalisi semut merah permanen hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: Penghasilan Marchel Widianto Dibongkar Celine Evangelista, Segini Jumlahnya

"Semuanya serba mungkin dalam politik, atau bisa saja partai yang belum masuk dalam koalisi atau yang sudah membangun koalisi pisah sebelum waktunya, kan bisa saja," ujar Taufiq.

Sebelum muncul koalisi semut merah. yang digagas PKS dan PKB. Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan telah ditandatangani nota kesepahaman oleh Ketua Umum masing-masing Parpol, di Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022 kemarin.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi seluruh Indonesia.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Kroasia vs Prancis, Prediksi Susunan Pemain di UEFA Nations League 2022

Acara tersebut juga dihadiri para elite masing-masing parpol diantaranya, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, dan yang lainnya.

Ada juga para pejabat pemerintahan yang hadir, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, sampai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan wadah untuk persiapan menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Tayang Series Virgin Mom Full Episode 7, Tayang Dimana Jam Berapa, CATAT DI SINI

Namun, dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memunculkan siapa yang akan diusung menjadi bakal Calon Presiden atau bakal calon Wakil Presiden untuk 2024 mendatang.

Yang jelas Koalisi Indonesia Bersatu merupakan awal dan masih membuka bagi Partai Politik lain untuk bergabung di KIB.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah