'Cawe-Cawe' Dalam Ranah Perpolitikan di Indonesia, Tidak Ada Kawan dan Lawan Yang Abadi!

- 22 Februari 2024, 14:01 WIB
Ilustrasi Cawe-cawe yang berkaitan dengan Presiden RI ke-6./Bersholawat
Ilustrasi Cawe-cawe yang berkaitan dengan Presiden RI ke-6./Bersholawat /

Malahan SBY memberi restu terhadap sang putra untuk duduk dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Korelasi antara judul buku yang SBY tulis yakni 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi' dengan realitanya mendapat respon beragam dari warganet Indonesia.

Baca Juga: SBY Ingatkan Penetapan UU Sistem Pemilu Bukan Ada di Tangan MK

Respon warganet Indonesia tersebut dicurahkan dalam kolom komentar Instagram @pikiranrakyat.

"Jejak digital memang kejam.Mental Jenderalpun jadi mental tempe,"tulis akun den_hermawan.

"Akhirnya politikus jadi menjilat ludah sendiri,"ujar akun @suny1752.

"Warna-warni politik,tidak ada kawan yang abadi, tidak ada lawan yang abdi. Semua punya kepentingan,"kata akun @erlita.faisal_75.

"Teman dan musuh dalam politik tidak ada yang abadi. Begitu juga dengan karma politik,pasti berlaku,"timpal akun @aangsutisnaaangsutisna.

Baca Juga: Disebut Oposisi Garis Keras, Fahri Hamzah Bandingkan Kepemimpinan Era SBY dengan Jokowi

Politik akan berjalan dinamis sesuai dengan situasi yang terjadi. Politik hanyalah sebuah sistem atau proses pembentukan dimasyarakat yang diantaranya berwujud proses pembuatan keputusan untuk mengatur kemasyarakatan dalam berbangsa dan bernegara.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @pikiranrakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x